Moskow, Gontornews — India mengambil bagian dalam konferensi perdamaian Afghanistan yang diprakarsai oleh Rusia di Moskow, Jumat (9-11). Selain India, perundingan yang digelar untuk mengakhiri perang di Afghanistan juga dihadiri Amerika Serikat serta Iran, Cina, Pakistan dan lima bekas republik Soviet di Asia Tengah.
Dalam perundingan tersebut, New Delhi telah mengirim mantan utusan India ke Afghanistan dan Pakistan, Amar Sinha.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar menjelaskan, India telah memberikan dukungannya pada setiap upaya perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
“Rekonsiliasi yang akan menjaga persatuan dan pluralitas, serta membawa keamanan, stabilitas dan kemakmuran bagi negara itu,” katanya seperti dikutip Aljazeera.
Ia juga mengatakan bahwa India akan konsisten pada kebijakannya yang menyatakan bahwa upaya rekonsiliasi harus dipimpin dan dimiliki oleh Afghanistan.
Selain negara-negara di atas yang diundang Moskow menghadiri rekonsiliasi, delegasi lima anggota Taliban yang dipimpin oleh Sher Mohammad Abbas Stanakzai yang juga kepala dewan politiknya di Qatar ikut serta menghadiri pembicaraan di Moskow.
Sedangkan AS, menyatakan mengirim perwakilan dari kedutaannya di Moskow untuk menghadiri pembicaraan damai tersebut.
Partisipasi India dalam perundingan damai untuk Afghanistan merupakan hal baru dari posisi sebelumnya. Sebab sebelumnya, Negara Bollywood itu tidak pernah terlibat dalam pembicaraan formal dengan Taliban.
Sementara itu, Analis Kebijakan Luar Negeri, Manoj Joshi, yang juga mewakili Observer Research Foundation, mengatakan, pembicaraan di Moskow terjadi pada saat Taliban berusaha memperkuat kendali mereka di pedesaan Afghanistan.
“Pada dasarnya, India telah tunduk pada hal yang tidak dapat dihindari, karena Amerika Serikat, Rusia, Cina dan bahkan pemerintah Afghanistan semuanya telah menunjukkan cara bahwa mereka siap berbicara dengan Taliban,” kata Joshi.
Ia juga menjelaskan bahwa New Delhi yakin bahwa tuan rumah Rusia tidak akan melakukan hal yang akan bertentangan dengan kepentingan India. Selain itu, dalam partisipasinya India memandang bahwa kehadiran Pemerintah Afghanistan, melalui Dewan Perdamaian Tinggi tidak akan menimbulkan masalah.
Dewan Perdamaian Tinggi (HPC) adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab atas upaya rekonsiliasi dengan Taliban.[Devi Lusianawati]