Jakarta, Gontornews — Indonesia mengecam keras serangan bom di Kota Baghdad, Irak, yang terjadi Ahad (3/7). Serangan itu mengakibatkan lebih dari 130 warga sipil tewas, termasuk anak-anak dan menyebabkan lebih dari 150 orang lainnya luka-luka.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga serta Pemerintah dan rakyat Irak dalam menghadapi situasi yang sulit ini,†demikian siaran pers Kemenlu RI.
“Indonesia percaya, aparat keamanan di Irak mampu mengatasi tantangan keamanan ini dengan cepat dan tepat. Indonesia menyampaikan solidaritasnya dengan Irak dalam memerangi terorisme dan terus mendorong kerjasama internasional yang lebih erat dalam melawan terorisme yang kita hadapi bersama.â€
Hingga siaran pers ini dikeluarkan, informasi yang diterima dari Kedutaan Besar RI di Baghdad bahwa sejauh ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban. Saat ini tercatat 50 orang WNI di Baghdad, dan 750 orang di Irak.
Kemenlu juga menghimbau WNI yang berada di Irak khususnya Baghdad, untuk menjaga keamanan pribadi, tetap waspada dan hati-hati, dan untuk sementara waktu menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat dijadikan target teror serta mengikuti arahan dan himbauan otoritas keamanan setempat.
Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Bagdhad nomor telphone:Â +9647806610920 / +9647506978194Â atau Hotline Kementerian Luar Negeri di +6281290070026. [Rusdiono Mukri]