Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Jumat, 22 Januari, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Values Sikap

Kehalalan Vaksin Sinovac Perlu Jadi Perhatian

Oleh Dr Hidayat Nur Wahid MA, Wakil Ketua MPR RI

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
5 Oktober 2020
in Sikap
0
Foto: dream.co.id

Salah satu upaya dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia, pemerintah akan menggunakan Vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok. Kehalalan vaksin tersebut harus menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.

Sebagai negara mayoritas Muslim, kehalalan sebuah produk menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan oleh pemerintah, sebagaimana telah diatur dalam undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kewajiban sertifikasi halal merupakan upaya untuk memenuhi hak konsumen di Indonesia. Selain juga untuk menghindari penolakan dari masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.

Sertifikasi halal perlu dilakukan untuk menghilangkan keresahan sosial yang makin meluas dan berujung pada kepanikan masyarakat.

BACA JUGA

Muslim Harus Jaga Persatuan dan Saling Menghormati Perbedaan

Waspada, Sejarah PKI Akan Terulang (Bagian Kedua – Habis)

Waspada, Sejarah PKI Akan Terulang (Bagian Pertama)

Kebangkitan PKI dan RUU HIP

Memaknai Hikmah di Balik Musibah COVID-19

Komitmen Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin yang menegaskan bahwa harus ada sertifikat halal vaksin COVID-19 dari Sinovac asal Tiongkok sebelum diedarkan. Harusnya hal itu sudah menjadi sikap dan komitmen sejak awal, bukan di akhir proses. Hal ini sangat penting karena sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada, terutama UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Pemerintah Indonesia juga hendaknya melihat, apakah vaksin yang hendak digunakan tersebut manjur/cocok untuk masyarakat Indonesia atau tidak. Sementara, uji coba vaksin Sinovac yang dilakukan di Bandung masih 50:50. Jangan sampai Indonesia menggadaikan kedaulatan kesehatan warga negaranya kepada satu pihak, dalam hal ini Tiongkok.

Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia harusnya memperhatikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mengingatkan agar tidak terburu-buru dengan hanya membeli vaksin COVID-19 dari Tiongkok.

Selain itu, semestinya pemerintah tidak menggantungkan pemesanan vaksin COVID-19 hanya dari satu negara yaitu Tiongkok. Padahal saat ini sudah ada beberapa negara yang menyatakan  telah menemukan vaksin dan menawarkan kepada Indonesia seperti Australia dan Rusia. Ada juga negara lainnya yang sudah mengumumkan proses penemuan vaksin COVID-19 seperti Inggris, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Pemerintah harus kembali mengingat kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Bebas dalam menentukan kebijakan dalam memilih vaksin untuk masyarakat, yaitu tidak hanya bergantung pada satu negara saja.

Bahkan sebenarnya, Indonesia sebagai negara yang besar, dengan potensi SDM yang sangat mumpuni, seharusnya bisa memaksimalkan keberpihakan kebijakan dan anggaran agar secara mandiri bisa menemukan vaksin COVID-19 temuan pakar-pakar dalam negeri.

Sejak kehadiran pertama COVID-19 di Bumi Pertiwi, awal tahun ini, banyak pihak yang meminta agar Indonesia bisa melakukan riset dalam menemukan vaksin COVID-19. Pemerintah  seharusnya bisa menyiapkan anggaran khusus yang digunakan untuk riset tersebut.

Saat konferensi virtual negara-negara G-20, April lalu, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan perang melawan COVID-19  yang semestinya dibarengi dengan kebijakan kepada Kemenristek dan Kemenkes serta lembaga-lembaga lain agar segera menemukan vaksin covid-19. Akan tetapi yang terjadi, Presiden yang saharusnya menaikkan anggaran Kemenristek agar bisa melakukan riset dan menemukan vaksin, justru mengurangi anggarannya. Hal itu bisa saja menjadi bukti Pemerintah tak serius ingin memutus penyebaran COVID-19.

Anggaran di Kemenristek tidak mengalami penambahan, bahkan dipotong besar-besaran. Padahal, riset sangat dibutuhkan untuk menemukan vaksin COVID-19 sebagai cara efektif untuk menyelesaikan darurat kesehatan bencana nasional COVID-19.

Perpres 54/2020 justru memotong anggaran Kemenristek sebesar Rp 40 triliun. Itu persentase potongan anggaran terbesar dibanding dengan pemotongan di Kementerian lain.

Meskipun pemerintah bisa berkilah hal  itu terkait perubahan nomenklatur, ruang realokasi internal Kemenristek untuk mendukung riset vaksin tentu semakin kecil dengan hanya anggaran tersisa Rp 2 triliun. Bahkan, Menristek menyebutkan, pihaknya hanya menganggarkan Rp 40 miliar untuk riset vaksin COVID-19.

Dalam kondisi normal, idealnya dana riset tidak kurang dari 2 persen PDB. Namun Indonesia selama ini masih terjebak di kisaran 0,3 persen PDB. Apalagi dalam situasi pandemi dan bencana nasional yang mengancam eksistensi bangsa, pemerintah harusnya makin memprioritaskan anggaran riset. []

Tags: Anggaran RisetHNWVOVID-19
ShareTweetSend
Previous Post

Inggris: Penguncian Wilayah Lumpuhkan Perekonomian Nasional

Next Post

Hargai Dirimu Jangan Minta Dihargai (Bagian 2 dari 2 tulisan)

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemimpin Jujur dan Adil

Pemimpin Jujur dan Adil

11 Januari 2019
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Menanti Pemimpin Jujur dan Adil

Menanti Pemimpin Jujur dan Adil

4 Desember 2018
Kehidupan Muslim Timor Leste

Kehidupan Muslim Timor Leste

15 Maret 2020
Pesantren AFKN Bekasi Terapkan Terapi Imunitas Tubuh ala Raja Papua

Pesantren AFKN Bekasi Terapkan Terapi Imunitas Tubuh ala Raja Papua

19 Januari 2021
India Perkuat Diplomasi Vaksin Covid-19 ke Negara Asia Selatan

India Perkuat Diplomasi Vaksin Covid-19 ke Negara Asia Selatan

22 Januari 2021
Uni Eropa Serius Hadapi Varian Baru Virus Korona

Uni Eropa Serius Hadapi Varian Baru Virus Korona

22 Januari 2021
India Ubah Kashmir-Jammu menjadi Pusat Islamophobia Dunia

India Ubah Kashmir-Jammu menjadi Pusat Islamophobia Dunia

22 Januari 2021
Penanganan Covid-19 Tidak Manusiawi, PM Mongolia Mengundurkan Diri

Penanganan Covid-19 Tidak Manusiawi, PM Mongolia Mengundurkan Diri

22 Januari 2021
Pemuda OKI Gelar Launching OIC Young Women Forum

Pemuda OKI Gelar Launching OIC Young Women Forum

21 Januari 2021
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com