Jakarta, Gontornews–Meskipun kondisi Dr KH Abdullah Syukri Zarkasyi MA belum sepenuhnya pulih, semangat dan perhatian beliau membina dan mengawal santri-santrinya tidak pernah redup. Pada Hari Sabtu, (28/5), Kiai Syukri berkesempatan dalam acara Sujud Kesyukuran 90 Tahun Gontor di Masjid Istiqlal Jakarta.
Dengan ditemani oleh dua orang ustadz dari staf pengasuhan santri, beliau memberikan beberapa nasihat dari atas kursi rodanya. Seluruh alumni pun sangat antusias menyimak perkataan yang disampaikan oleh putra pertama dari KH Imam Zarkasyi salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.
Nasihat yang menegaskan perhatian beliau terhadap kelangsungan nilai-nilai perjuangan Gontor yang harus tetap terjaga dan diperjuangkan oleh para alumninya dimana pun berkiprah.
“Saya tidak bisa bicara masalah demokrasi, tapi saya bersyukur para santri tahu arti perjuangan dan memperjuangkan,†ujar Kiai kelahiran Gontor, 19 September 1942 yang telah melahirkan puluhan karya buku di Tanah Air ini.
Meskipun bicara beliau masih terbata-bata, namun pesan yang disampaikan cukup jelas dan bisa dipahami oleh semua santri dan alumni Gontor agar istiqamah berjuang untuk tegaknya nilai-nilai Islam di bumi dengan kiprah masing-masing.
Selain memberikan nasihat, Kiai Syukri juga mengucapkan rasa syukur atas anugrah dari Allah SWT berupa pondok dan ribuan santri yang berperan di tengah masyarakat.
“Saya bersyukur dengan semua ini. Semoga Alumni Gontor sukses,†ungkapnya dihadapan ribuan santri yang mendengarkan nasihat dengan penuh antusias tinggi.
Usai mengucapkan rasa syukur, Kiai Syukri masih melanjutkannya dengan seruan takbir tiga kali, dan disambut takbir dari ribuan alumni sehingga seruan takbir tersebut menggema di aula utama masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Allahuakbar! Allahu akbar! Allahu akbar!!!  Untaian kata yang telah lama tak terdengar karena sakit yang membatasi ruang geraknya, namun wejangan dan semangat tersebut mengingatkan para alumni akan makna dan nilai perjuangan yang ditanamkan oleh Gontor.
Nasihat tersebut juga memiliki makna yang mendalam dalam perayaan 90 tahun Gontor bertajuk “Mengestafetkan nilai-nilai perjuangan untuk kemuliaan umat dan bangsa. [Ahmad Muhajir/DJ]