Jakarta, Gontornews — Majelis Virtual Majalah Gontor ke-26 pada Senin siang (20/6/2022) hadir kembali menyapa pemirsa di rumah dengan mengangkat tema terbaiknya, “Pendidikan Pesantren Menjawab Tantangan Zaman”.
Kali ini hadir sebagai narasumber yakni Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM (Ketua Umum Forum Alumni Pesantren), Al-Ustadz Dr Adnin Armas MA (Pemimpin Redaksi Majalah Gontor), serta Al-Ustadz Awaluddin Faj MPdI (Pemimpin Pesantren Modern Primago).
Sebelumnya turut hadir memberikan sambutan yaitu Al-Ustadz Dr H Mohammad Emnis Anwar MA (Pemimpin Umum Majalah Gontor), dan Al-Ustadz H Noor Syahid MPd (Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor). Sedangkan acara MVMG ini dipandu langsung oleh Al-Ustadz Erdi Nasrul selaku Redaktur Majalah Gontor.
Pada kesempatan tersebut, Dr Adnin Armas MA menyampaikan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting sekali. Apapun itu bisa dianggap sebagai kebenaran, bukan karenan kebenarannya tapi karena kekuatan yang memaksa sehingga menjadi kebenaran.
Kalau di pesantren, sambung peneliti Jawharuna Institute itu, karena Islam adalah agama wahyu sumber kebenaran maka sarat akan nilai kebenaran. Sementara di luar pesantren banyak yang terlepas dari wahyu.
Beberapa keunggulan lain pendidikan pesantren ialah keberadaan berbagai budaya. Ada budaya akhlak, budaya ilmu, budaya ukhuwah, serta budaya dakwah. “Sedangkan khidmah (pengabdian) tak lepas dari dakwah,” tekan ayah dua anak tersebut. Nilai-nilai ilahiyah sering hilang di konsep pendidikan yang lepas dari pada wahyu, sehingga nilai khidmahnya pun juga kerap hilang.
Masih banyak kelebihan pesantren yang bisa menjadi satu solusi terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Karena masyarakat semakin maju, kadang semakin jauh dari agama. “Oleh karena itu, kita harus terus mendukung pendidikan pesantren karena inilah yang akan sangat membentuk kualitas masyarakat kita,” pungkas alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1992 itu kepada Gontornews.com. <Edithya Miranti>