Yogyakarta, Gontornews — Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SpM (K) mengatakan, penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang meningkat seiring dengan peningkatan angka harapan hidup dan tingkat kesejahteraan hidup manusia. Karenanya diperlukan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau di seluruh Indonesia.
Menyediakan sarana pelayanan kesehatan baik tingkat primary health care maupun pelayanan kesehatan spesialistik/rujukan merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Lebih jauh Menkes menyebutkan, penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Lebih dari 30 persen kematian akibat kanker disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku dan pola makan. Pertama, indeks massa tubuh tinggi. Kedua, kurang konsumsi buah dan sayur. Ketiga, kurang aktivitas fisik. Keempat, konsumsi rokok. Kelima, konsumsi alkohol berlebihan.
βSaya menghimbau agar dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenali gejala dan faktor risiko penyakit kanker sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat,β ujar Menkes pada acara Peresmian Gedung Instalasi Kanker Terpadu Tulip RSUP dr Sardjito di Yogyakarta, Rabu (3/8).
Menurut Menkes, permasalahan kanker telah berdampak kepada masalah ekonomi negara yang secara langsung mempengaruhi tanggungan pembiayaan kesehatan, umumnya untuk membiayai pasien yang menjalani pengobatan tingkat lanjut. Karena itu, paparnya, perlu dilakukan upaya penanggulangan kanker secara optimal dan penanganan bagi penderita kanker secara terpadu dan komprehensif agar dapat menekan biaya kesehatan yang diakibatkan kanker.
Untuk penanganan dan penatalaksanaan bagi para penderita kanker, saat ini pemerintah telah mengembangkan pusat-pusat pelayanan Radioterapi di 15 Rumah Sakit Pemerintah (Pusat dan Daerah), dengan rincian 10 RS Rujukan Nasional, 2 RS Rujukan Provinsi, dan 3 RS Rujukan Regional.
Ke-10 RS Rujukan Nasional itu adalah: RSUP Adam Malik, RSUP M Djamil, RSUP M Hoesin Palembang, RSUPN Ciptomangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, RSUP dr Kariadi, RSUP dr Sardjito, RSUP dr Soetomo, RSUP Sanglah, dan RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Sedangkan 2 RS Rujukan Provinsi terdapat di RSUD Arifin Achmad dan RSUD Ulin Banjarmasin. Dan 3 RS Rujukan Regional terdapat di RSUD dr Moewardi, RSUD Margono, dan RSUD dr Saiful Anwar.
Menkes juga menghimbau agar penyelenggaraan pelayanan kanker di RSUP dr Sardjito Yogyakarta nantinya diselenggarakan dengan mengedepankan pada pelayanan yang berkualitas, paripurna, bertanggung jawab, terintegrasi, multidisiplin. Hal ini karena pelayanan kanker merupakan pelayanan medik spesialistik yang bersifat kompleks.
Peresmian Gedung Instalasi Kanker Terpadu Tulip di RSUP dr Sardjito ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah untuk melayani masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan utamanya adalah pelayanan/pengobatan kanker. [Rusdiono Mukri]