Malang, Gontornews — Era digital membuat segala aktivitas kehidupan kita selalu terkoneksi dengan internet. Seiring berkembangnya waktu, penggunaan internet menjadi hal yang penting dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan.
Dengan penggunaan internet, proses belajar mengajar menjadi sangat mudah sehingga tidak bergantung pada tempat dan waktu. Serta memudahkan permintaan referensi dan berbagai sumber ilmu bagi kami. Oleh karena itu, pemanfaatan internet untuk pembelajaran tidak boleh dilewatkan, dengan tujuan agar proses pembelajaran menjadi efektif dan menarik.
Belakangan ini kehadiran pandemi virus Corona telah memaksa masyarakat untuk melakukan segala pekerjaan menggunakan internet khususnya di bidang pendidikan. Salah satu manfaat penggunaan internet adalah sebagai sumber literasi digital.
Secara umum literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan menghubungkan konten/informasi dengan keterampilan kognitif dan teknis. Literasi digital penting karena dapat membuat seseorang mampu berpikir kritis dan kreatif, berinovasi, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lancar, dan berkolaborasi dengan orang lain.
Dalam disertasi berjudul, Model Pembelajaran Maharah Kalam Berbasis Internet pada Universitas Islam Negeri di Jawa Timur, peneliti menjelaskan bahwa pembelajaran online didefinisikan sebagai pengalaman menyampaikan pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, teks dan komunikasi perangkat lunak, dan dengan bantuan Internet.
Ada banyak aplikasi yang membantu dalam pembelajaran online gratis melalui ruang diskusi yang berbeda seperti Google Classroom, Whatsapp,Youtube, Telegram, dan semua aplikasi elektronik modern. Pembelajaran online memfasilitasi transfer informasi dalam situasi dan keadaan yang berbeda.
Berbicara tentang pembelajaran online, pembelajaran keterampilan berbicara juga dapat dilakukan secara online. Model pengajaran keterampilan berbicara melalui virtualisasi dinilai menantang. Guru menghadapi kesulitan dalam mengoperasikan perangkat teknologi. Seperti platform online yang dapat digunakan dalam pendidikan online. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru di kelas virtual.
Pengajaran Bahasa Arab mengandung empat keterampilan, salah satunya adalah keterampilan berbicara. Keterampilan ini membutuhkan pengetahuan tentang kosa kata, pengucapan yang benar, dan kefasihan.
Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan berbicara yang penting dalam pengajaran Bahasa Arab. Karena tujuan utama pengajaran bahasa asing (salah satunya Bahasa Arab) adalah untuk meningkatkan penggunaan bahasa oleh siswa baik secara lisan maupun tulisan. Seseorang yang menguasai keterampilan berbicara dalam Bahasa Arab dianggap mahir berbahasa Arab dengan baik.
Pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi menggunakan bahasa secara tepat untuk mengkomunikasikan makna dalam konteks masyarakat. Pada saat ini, pengajaran Bahasa Arab, khususnya untuk keterampilan berbicara, membutuhkan kreativitas dan inovasi, serta membutuhkan dukungan sarana dan prasarana. Ada banyak alat peraga, termasuk audio visual dan audio visual. Internet adalah salah satu teknologi yang paling populer saat ini.
Dunia pendidikan era ini berorientasi pada digital, selain saat ini wabah virus yang melanda berbagai belahan dunia, pembelajaran yang dulunya dilakukan secara tatap muka telah bergeser menjadi pembelajaran dari rumah, baik di sekolah maupun di universitas. Siswa diberi kesempatan untuk berbicara dan berdiskusi di kelas online, dan untuk berinteraksi dengan sumber belajar yang berbeda. Pendidikan online tidak hanya bersifat edukatif tetapi partisipatif.
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang penting, memerlukan interaksi, pengajaran dan pembelajaran. Interaksi adalah istilah yang mengungkapkan hubungan sikap inovatif antara guru dan siswa. Interaksi sebagai sarana pengembangan kemampuan siswa, seperti komunikasi, umpan balik dan mengkomunikasikan pendapat.
Guru dapat mendemonstrasikan interaksi ini dengan merencanakan kegiatan belajar siswa. Interaksi mengajar atau interaksi pedagogis dan pembelajaran sangat penting sebagai hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam sistem pendidikan.
Unsur-unsur dasar dalam interaksi pembelajaran adalah tujuan pendidikan, bahan kajian, metode, mesin interaksi, metode, dan evaluasi. Dalam proses interaksi pendidikan, guru adalah pengawas, aktivitas siswa aktif secara fisik dan mental, memiliki mata pelajaran khusus, dan perlu disiplin. Sampai saat ini, bentuk pembelajaran berbicara ini membutuhkan partner untuk melatih kemampuan berbicaranya.
Pendidikan online dinilai mengebiri proses timbal balik dalam menjalankan praktik komunikasi bahasa. Praktek berbicara dengan praktik wawancara sulit dilakukan di internet. Kemampuan berbicara sulit diukur jika dilakukan secara online. Sedangkan dalam model ini hal-hal yang dianggap tidak layak dapat dicapai dengan cara yang berbeda.
Terkait hal di atas, maka peneliti mencoba melakukan penelitian di UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dr Rosid, ayah dua anak itu pun kemudian memilih kedua universitas tersebut karena memiliki kekhususan tersendiri.
Dimana Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah mendapatkan akreditasi internasional dan merupakan salah satu jurusan penting di universitas ini. Adapun Jurusan Pengajaran Bahasa Arab di UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq juga merupakan salah satu jurusan penting di universitas ini dan telah memperoleh akreditasi yang sangat baik, dan sebagian besar pengajar di dalamnya adalah pendatang baru.
Selain itu, kedua perguruan tinggi ini termasuk perguruan tinggi di Jawa Timur yang lebih berprestasi di bidang Bahasa Arab di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karenanya, kita harus mempersiapkan pembelajaran atau pengajaran dengan menggunakan paradigma pendidikan modern. Apalagi jika kita mengajar atau telah mempelajari keterampilan berbicara.
Pengajar harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mengajarkan keterampilan berbicara, yaitu dari sisi model dan dari sarana pendidikan modern. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti ingin memberikan model pembelajaran keterampilan berbicara secara online untuk mengatasi beberapa masalah dan memberikan beberapa solusi terhadap kendala yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan tiga poin utama. Pertama, metode yang digunakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu synchronous e-learning pada platform Google Meet dan asynchronous e-learning pada platform Whats App, e-learning.uin-malang.ac.id, Youtube. Sedangkan di UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember adalah e-learning asinkronus pada platform, sistem manajemen pembelajaran.
Kedua, ciri langkah pebelajaran di kedua perguruan tinggi tersebut berpusat pada peserta didik, karena kegiatan pembelajaran lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa. Ketiga, adapun interaksi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu interaksi antara guru dengan siswa, dan adapun interaksi di UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember yaitu interaksi antara siswa dengan siswa.
Kesimpulan teoritis dari penelitian ini adalah bahwa model pengajaran keterampilan berbicara online melalui sistem manajemen pembelajaran dengan aplikasi yang berbeda akan efektif dengan menggunakan interaksi ganda antara guru dan siswa dan antara siswa dan siswa.[]