Mataram, Gontornews – Luar biasa! Kontingen Provinsi Papua Barat berhasil menjadi juara pertama Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-26 Cabang Fahmil Qur’an. Papua Barat berhasil mengalahkan tim dari Provinsi Aceh yang menempati posisi kedua, dan Provinsi Banten di peringkat ketiga. Final berlangsung di Gedung Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/8).
Tim Papua Barat diawaki oleh Wulan (MTsN Sorong), Fauzi (SMK Terima Buan, Sorong Selatan), dan Rian (MA Putra DDI Ade Mangkoso, Sorong). Fauzi mengaku sangat terharu dan bangga bisa menjadi juara. Begitu juga Wulan. Ia mengaku gembira menjadi juara.
“Alhamdulillah, exited sekali jadi juara, terlebih ini keikutsertaan saya pertama di lomba Fahmil Qur’an,” ujarnya sebagaimana dikutip kemenag.go.id.
Di babak pertama, Aceh berhasil memimpin perolehan angka, disusul Papua Barat dan Banten dengan nilai yang hampir sama. Namun di babak kedua, yaitu babak rebutan atau lontaran, terjadi susul menyusul perolehan suara di antara ketiga tim. Lontaran pertama direbut Banten, Aceh tertinggal, dan selanjutnya satu soal terakhir penentu tentang Faraid (ilmu waris) berhasil dijawab sempurna oleh tim Papua Barat, hingga membawa Papua Barat juara pertama Fahmil Qur’an MTQN ke-26.
Salah satu Dewan Juri, Prof Dr Juraidi, mengatakan, final cabang Fahmil Qur’an ini luar biasa, tanpa protes, dan persaingan di antara ketiga tim sangat ketat.
“Tak disangka yang juara Papua Barat. Sembilan peserta finalis itu adalah putra-putri terbaik bangsa, luar biasa,” ujar Juraidi.
Ketua Dewan Hakim MTQN ke-26 Prof Dr Said Agil Al-Munawwar yang menyaksikan final ini mengatakan, meskipun soal-soal untuk final cabang ini lebih sulit dibanding sebelumnya, namun babak final berlangsung seru. [Rusdiono Mukri]