Phoenix, Gontornews – Hari ini (Jumat malam waktu setempat), petinju legendaris Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Ia wafat di rumah sakit di  Phoenix, Amerika Serikat (AS).
Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhirnya setelah dilarikan ke rumah sakit, Kamis (2/6), waktu setempat karena mengalami gangguan pernapasan.
Ali, yang lahir 17 Januari 1942 di Louisville Kentucky, itu bertahun-tahun berjuang melawan penyakit Parkinson.
Kematian Ali meninggalkan duka yang mendalam bagi penggemarnya. Bahkan mantan lawan-lawannya di ring tinju dan atlit tinju dunia lainnya menyatakan belasungkawanya.
“Sebagian diriku menyelinap pergi,” kata George Foreman di akun Twitternya. Ia menjuluki petinju yang lahir dengan nama Cassius Macellus Clay Jr, itu “the Greatest“.
“Tuhan telah datang kepada sang juara. Salah satu juara terbesar sepanjang masa,” kata petinju Mike Tyson di akun Twitternya.
“Selamat istirahat dalam damai untuk The Greatest Muhammad Ali, Anda telah memberikan sesuatu untuk tinju yang tidak akan pernah terlupakan,” tulis Floyd Mayweather dalam Twitternya.
Sementara itu petinju Filipina, Manny Pacquiao, mantan juara dunia, mengatakan dunia tinju akan mendapat manfaat dari warisan Ali. [Rusdiono Mukri]