Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Selasa, 2 Maret, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Nasional

Para Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah: Proyek OBOR Harus Dihentikan

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
14 Mei 2019
in Nasional
0
Para Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah: Proyek OBOR Harus Dihentikan

BACA JUGA

Munas II Forjim Tetapkan Ketua Umum Periode 2021-2024

Tujuh Rekomendasi Hasil Muktamar ICMI Muda ke-3 di Mandalika Lombok

Jokowi Cabut Lampiran Perpres 10/2021 soal Miras

Memungkinkan Investasi Miras untuk Semua Daerah, HNW: Perpres Investasi Miras Makin Penting Ditolak

Mathla’ul Anwar Minta Pemerintah Anulir Kebijakan Peredaran Miras

Garut, Gontornews — Sejumlah ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah menghadiri acara Multaqo Ulama di Pondok Pesantren Darussalam Garut, Jawa Barat, Ahad (12/5). Bertepatan dengan tanggal 7 Ramadhan 1440.
Dalam kesempatan itu mereka mengeluarkan pernyataan sikap tentang Penghentian Proyek One Belt One Road (OBOR).
Seperti diketahui Proyek OBOR telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Cina pada 23 April 2019. Menurut para ulama, proyek ini merupakan bentuk kolonialisasi Cina atas Indonesia. “Proyek ini akan memudahkan Cina melalui perusahaan -perusahaannya melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam di Indonesia,” demikian pernyataan sikap itu.
Karenanya, proyek ini diindikasikan menyimpan bahaya. Pertama, penguasaan (penjajahan/kolonisasi) Cina atas Indonesia, baik secara teritorial maupun secara ekonomi. Kedua, penyebaran ideologi Komunisme di Indonesia.
Berikut pernyataan sikap para ulama:
1. Bahwa, Alloh SWT mengharamkan jalan apapun penguasaan umat Islam dan negerinya oleh orang-orang (bangsa) kafir, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):“Dan sekali-kali Allah tidak menjadikan bagi orang-orang kafir jalan untuk menguasai orang-orang Mukmin”. (QS An Nisaa’: 141)
2. Bahwa, Allah SWT tidak membolehkan ada suatu bahaya dan sesuatu yang membahayakan Islam dan Umat Islam, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW (yang artinya):“Tidak boleh (ada) bahaya dan menimbulkan bahaya”. (HR Ibnu Majah)
3. Bahwa, kerjasama dalam proyek One Belt One Road (OBOR) menyimpan bahaya besar yang mengancam bangsa dan negara Indonesia; yaitu kolonialisasi dan Komunisme Cina atas Indonesia.
Oleh karena itu, dalam Multaqa Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah di Garut ini, Kami menyerukan:
1. Rakyat dan bangsa Indonesia –khususnya Umat Islam—menolak kerjasama dalam proyek One Belt One Road (OBOR).
2. Pemerintah wajib membatalkan dan menghentikan proyek One Belt One Road (OBOR) dengan Cina, yang merupakan bentuk kolonialisasi dan komunisasi Cina atas Indonesia.
3. TNI segera bersikap tegas terhadap bahaya kolonialisasi dan komunisasi Cina melalui proyek One Belt One Road (OBOR).
4. Para Ulama, Kiai, Habaib, Asatidz dan Muballigh senantiasa membimbing Umat agar tetap berpegang teguh terhadap agama Islam dan memiliki kesadaran untuk menjaga agama dan negerinya dari setiap ancaman kolonialisasi dan komunisasi Cina.
5. Saatnya negeri ini menerapkan syariah Islam secara kaffah di bawah naungan Khilafah Islamiyah ala minhaji nubuwwah yang akan membuat negeri Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mampu menyejahterakan rakyatnya dengan karunia sumber daya alam yang melimpah, dan hidup berkah dalam ridha-Nya.
6. Khilafah adalah bagian dari ajaran Islam; hukum menegakkannya wajib; menghalangi, mengancam, mengkriminalisasi dan mempersekusi perjuangannya merupakan kemunkaran.
7. Kami para Ulama, Kiai, Habaib, Asatidz dan Muballigh akan senantiasa bersama para pengemban dakwah Islam, membelanya termasuk para pengemban dakwah Khilafah. [RM]

Tags: Cinakomunismemultaqa ulamaOBOR
Share25TweetSend
Previous Post

Sri Lanka Blokir Medsos Setelah Serangan terhadap Muslim

Next Post

Sore ini PAS akan Ungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto: kesatu.co

Memungkinkan Investasi Miras untuk Semua Daerah, HNW: Perpres Investasi Miras Makin Penting Ditolak

1 Maret 2021
Kiai Ponpes Al-Amien Prenduan Sambut Hangat Kunjugan Silaturahim Kepala Staf Komando Daerah Militer V Brawijaya

Kiai Ponpes Al-Amien Prenduan Sambut Hangat Kunjugan Silaturahim Kepala Staf Komando Daerah Militer V Brawijaya

27 Februari 2021
Bimbel Primago Adakan Workhshop dan Imla Competition Primago 2021 Gratis Bagi Calon Pelajar Gontor 2021

Bimbel Primago Adakan Workhshop dan Imla Competition Primago 2021 Gratis Bagi Calon Pelajar Gontor 2021

24 Februari 2021
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

19 September 2018
Seorang pria mengibarkan bendera Irak dari pesawat yang membawa batch pertama dosis vaksin Sinopharm melawan penyakit coronavirus (COVID-19) setelah tiba di Bandara Internasional Baghdad, di Baghdad, Irak, 2 Maret 2021. (Reuters)

Irak Menerima Vaksin Covid Pertama, Hadiah dari Cina

2 Maret 2021
WHO: Hydroxychloroquien Bukan Obat Covid-19

WHO: Hydroxychloroquien Bukan Obat Covid-19

2 Maret 2021
WHO: Covid-19 Runtuhkan Sistem Pelayanan Kesehatan Dunia

WHO Waspadai Laju Pertambahan Kasus Covid-19 Global

2 Maret 2021
Kongo Konfirmasi Tiga Kasus Baru Virus Ebola

Kongo Konfirmasi Tiga Kasus Baru Virus Ebola

2 Maret 2021
Menlu ASEAN Inisiasi Dialog dengan Junta Militer Myanmar

Menlu ASEAN Inisiasi Dialog dengan Junta Militer Myanmar

2 Maret 2021
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com