Los Angeles, Gontornews — Aksi penembakan terjadi di Universitas California, Los Angeles (UCLA), Rabu (1/6), sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Kejadian tersebut menewaskan dua orang. Satu di antaranya Professor William S Klog.
Los Angeles Police Departement (LAPD) yang menerima laporan dari mahasiswa langsung melakukan penyisiran kampus untuk mencari pelakunya. Diduga kasus ini ada kaitannya dengan tindak bunuh diri.
Seperti dilaporkan dailymail, sebelum kejadian, seorang pria terlihat sedang berjalan melalui kampus UCLA. Pria berpakaian hitam tersebut menembak seorang profesor teknik kemudian mengarahkan pistol ke kepalanya.
Para mahasiswa yang ketakutan terkunci di dalam kelas dan menunggu polisi tiba di lokasi.
“Hati kami berat malam ini sebagai keluarga kampus kami berduka atas kematian mendadak dan tragis dari dua orang di kampus kami,†ujar seorang civitas UCLA.
Kejadian ini juga mendapat tanggapan dari Kementerian Luar Negeri RI mengingat di kampus ini terdapat sedikitnya 87 mahasiswa Indonesia dan seorang tenaga pengajar.
Dalam situs resmi kemlu.go.id, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan tidak ada korban WNI dalam peristiwa tersebut. Menlu juga menyampaikan bahwa KJRI LA saat ini terus memantau situasi dari dekat termasuk menugaskan tiga staf KJRI untuk memantau situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Sesuai keterangan Kepala Polisi LA, situasi di Kampus UCLA telah aman. Kepolisian setempat juga telah menyisir area kampus dan mengevakuasi mahasiswa yang terjebak di ruang kelas.
Untuk membangun komunikasi intensif, Kemlu juga menyediakan nomor hotline KJRI LA: +1 (213) 590 8095. [Ahmad Muhajir/Rus]