Depok, Gontornews — Untuk memeriahkan peringatan Milad ke-6, Pesantren Modern Primago menyelenggarakan kegiatan family gathering keluarga Masyayikh di Villa Kuning, Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa-Kamis, 26-28 Juli 2022 tersebut merupakan bentuk syukur atas kompaknya dan solidnya pengurus Pesantren Modern Primago.
Pimpinan Pesantren Modern Primago, Ustadz Awaluddin Faj, menyampaikan rasa syukurnya atas nikmat dan kekompakan yang Allah SWT berikan bagi keluarga besar Pesantren Modern Primago, terkhusus para orang tua dan istri.
“Tanpa adanya doa dan dukungan dari keluarga, khususnya orang tua dan istri, serta semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi antarmasyayikh, mustahil pesantren bergerak maju dan berkembang seperti saat ini,” kata Ustadz Awaludin Faj, dalam rilis yang diterima Gontornews.com.
“Dengan doa dan ikhtiar, mari kita rapatkan barisan menuju kampus peradaban,” sambungnya.
Selain wisata keluarga ke Gunung Emas & Cimory Riverside, panitia mengadakan sejumlah kegiatan kebersamaan seperti berenang, barbeque, pemberian kado buat anak-anak hingga kumpul keluarga dalam rangka syukuran hari jadi Primago ke-6 pada 26 Juli yang dilanjutkan dengan doa bersama. Pada hari terakhir, panitia mengadakan perkumpulan masing-masing kepala unit yayasan dalam menyampaikan rumusan dan progres satu tahun ke depan.
Ustadz Awaludin menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga semangat dan tradisi ukhuwah keluarga besar serta mengingatkan kembali nilai-nilai penting dalam berkhidmat di pesantren. Alumnus Gontor 2006 itu menambahkan bahwa mengurus sebuah pesantren tidak mudah seperti yang banyak orang bayangkan. Ada nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, perjuangan yang tinggi hingga komitmen untuk terus berjuang demi khidmah bagi pesantren.
“Tidak semua orang mendapatkan nilai-nilai perjuangan untuk mengabdi di pesantren. Mereka perlu terus bekerja keras, terus memberikan yang terbaik, bekerja secara all out, bahkan harus siap mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan umat,” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]