Ponorogoro, Gontornews — Pondok Al-Muqoddasah kembali siap menerima calon santri dan santriwati dari jenjang SD (Sekolah Dasar) kelas 1, 2, 3, 4, dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas 7 untuk tahun ajaran baru 2023-2024.
Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an ini resmi membuka pendaftaran calon peserta didik baru sejak tanggal 25 November sampai dengan 10 Desember 2022. Waktu operasional pendaftaran dimulai pada pukul 08.00 – 11.00 WIB dan pukul 20.00 – 22.00 WIB.
Kepada Gontornews.com, Ustadzah Dhorifah Niswah El-Fidaa, Pengasuhan Santriwati, menjelaskan bahwa perbedaan proses pendaftaran calon santri tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah pendaftaran yang dilakukan via online dengan pelaksanaan ujian secara offline. “Tahun ini pendaftaran online, tapi ujiannya offline,” tekan Ustadzah Fissa, begitu sapaannya, pada Selasa (15/11/2022).
Berikut tahapan pendaftaran calon santri baru tahun ini, pertama, mengunjungi laman pendaftaran secara online melalui link instabio.cc/almuqoddasah. Kedua, pendaftar diharap untuk mengecek email masing-masing karena nantinya pendaftar akan mendapatkan kartu pendaftaran yang dikirim ke email.
Ketiga, melunasi biaya pendaftaran sebesar Rp220 ribu via transfer ke nomor rekening 7430014521 Bank Muamalat (kode bank: 147) atas nama Ma’had Al-Muqoddasah beserta kode unik yang terdapat pada kartu pendaftaran. Keempat, pendaftar diminta untuk mengirim bukti transfer ke nomor WhatsApp Bagian Administrasi di 08121-661-6186.
Kelima, pendaftar yang sudah melunasi pembayaran, akan diundang untuk bergabung ke Grup WhatsApp Umum. Lalu keenam, peserta mengikuti ujian secara offline, sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh panitia.
Biasanya para calon santri nantinya akan di tes langsung untuk bacaan al-Qur’annya. Sehingga kepada calon santri diharapkan untuk lebih mempersiapkan perihal ilmu al-Qur’an yang dimiliki agar dapat memperoleh hasil terbaik nanti.
Pondok Al-Muqoddasah terletak di Nglumpang, Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, kurang lebih 500 meter dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidhil Qur’an resmi berdiri pada tanggal 18 Oktober 1992 oleh KH Hasan Abdullah Sahal dibawah Yayasan Al-Hikmah.
Ma’had Al-Muqoddasah Ponorogo ini mendidik para santri untuk membaca, menghafal, serta mengamalkan al-Qur’an agar dapat menjadi insan kamil yang berguna bagi umat serta agama.
Pondok ini juga berusaha untuk mengkondisikan segala sesuatunya. Karena pondok tahfidz bukanlah pondok sembarangan, sehingga tidak boleh memaksakan. Di sini setiap anak biasanya menyetor satu halaman sehari.
“Dalam menampung para santri yang tergolong masih kecil setara siswa SD, pondok ini juga menyediakan tempat bermain untuk anak dan petugas untuk membantu mereka menyiapkan kebutuhan sehari-hari,” terang Ustadz H Khoirul Fata.
Sejak berdirinya, Ma’had Al-Muqoddasah telah mencetak hafidz/hafidzat, yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Alumni pondok ini juga banyak yang melanjutkan pendidikannya di perguruan-perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di dalam dan luar negeri. [Edithya Miranti]