Sleman, Gontornews— Aktivitas kepramukaan di Pondok Pesantren Modern (PPM) Baitussalam Sleman, Jogjakarta, kembali menggeliat pascaliburan panjang. Jumat (29/7) setelah shalat Ashar di halaman Gedung Olahraga (GOR) PPM Baitussalam berlangsung pembukaan kepramukaan.
Semua santri mengikuti acara ini. Tak terkecuali dengan santri baru. Para santri baru ini berada di barisan paling utara. Mereka tercengang setelah melihat banyaknya kegiatan dalam kepramukaan, mulai dari tepukan, semapur, baris-berbaris sampai susunan acara yang semuanya menggunakan bahasa Arab.
Dalam upacara pembukaan itu, bertindak sebagai komandan upacara yaitu Ustadz Cahyo dan pemimpin upacara Akhi Asrofi Ahnaf.
Pembukaan diramaikan oleh tampilan atraksi-atraksi dari Pasukan Pegasus PPM Baitussalam yang membuat decak kagum peserta upacara.
Kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan dalam rangkaian Pekan Perkenalan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa santri tidak hanya bisa mengaji, mengkaji dan bersilaturahmi. Namun santri juga bisa berinovasi dan berkreasi dalam berbagai kegiatan.
Dalam pidatonya, Ustadz Cahyo mengatakan bahwa dasar dari pramuka ada di Dasa Dharma. Salah sstunya adalah cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. “Maka suasana bersih, rapi dan indah merupakan ciri dari pramuka. Boleh bagus dalam yel-yel, atraksi dan baris-berbaris, tapi juga harus bagus dalam hal menjaga alam dan kebersihannya,” papar Ustadz Cahyo. [Idham Oka/Rus]