New York, Gontornews – Peringatan bagi para orangtua yang memberikan telepon seluler (ponsel) kepada anak di kala merengek dan mengamuk berharap sesuatu. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Pediatric Research menjelaskan bahwa solusi tersebut membuat keadaan semakin memburuk.
Penelitian ini dilakukan terhadap 183 pasangan suami istri yang memiliki anak. Temuan mereka menjelaskan bahwa pemberian ponsel kepada anak, bukan karena salah ponsel, tapi karena orangtua tidak memiliki solusi dan memiliki kecenderungan stres.
Tidak hanya itu, di bulan-bulan mendatang, kondisi anak akan semakin memburuk terutama terkait dengan hubungan orangtua dan anak.
Fenomena orangtua yang kurang berinteraksi dan memiliki keterbatasan berkomunikasi dengan anak-anak karena perangkat digital secara terus-menerus disebut dengan Technoference.
“Anak-anak kecil bisa sulit membaca keadaan dengan apa adanya,” ungkap Dr Jenny Radesky sebagaimana dilansir laman HealthDay
“Kesulitan (untuk mendapatkan perhatian dari anak) Anda terjadi karena Anda terganggu dengan sesuatu yang lain. Secara umum, ketika Anda beralih dengan hal-hal berbeda, maka Anda tidak akan menjadi sebaik mereka,” tambah Dr Jenny.
Lebih lanjut, Jenny mengatakan, pada akhirnya, anak-anak akan menjadi frustasi saat orangtuanya menarik perangkat digital yang mereka gunakan. “Mereka mungkin belajar bahwa mereka harus bertindak untuk mendapatkan perhatian,” katanya.
Sementara itu, asisten profesor klinis psikiatri anak dan remaja dari NYU Langone Health, Yamalis Diaz, menambahkan bahwa orangtua yang kesulitan mengelola perilaku anak-anak sangat mungkin terus memeriksa ponsel mereka.
Meski para peneliti tidak menyangkal bahwa ada gangguan interaksi antara orangtua dan anak akibat ponsel tetapi kebutuhan untuk menyerap informasi selain dari buku dan televisi telah membuat orangtua dan anak membutuhkan perangkat digital.
“Ini emailmu, ini pekerjaanmu, ini beritanya. Ada tuntutan sosial karena Anda diharapkan bersikap responsif terhadap orang lain di media sosial,” ungkap Diaz.
Sebaliknya, jika para orangtua dan anak memiliki hubungan yang baik maka orangtua akan memahami apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh anak sepanjang hari.
“Itu bisa melegakan mereka untuk melihat apa yang terjadi di dunia orang dewasa,” pungkas Diaz. [Mohamad Deny Irawan]