Padang, Gontornews— Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Gebyar Farmasi 2019 yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Sabtu-Ahad (26-27/10).
Mereka berhasil menemukan obat antikanker lewat ekstraksi kacang gude, dengan temuan ini mereka mendapatkan juara 3. Sementara juara 1 dan 2 diambil Tim Farmasi tuan rumah.
Tim Farmasi UAD yang meneliti kacang gude beranggotakan Nurbaizura Putri, Riska Safitri dan Danang Wahyu Aji Saputro.
Karya tulis farmasi yang diajukan berjudul Nachajan (Nanoencapsulation Chitosan Cajanus cajan L) penggunaan daun kacang gude sebagai pengobatan anti kanker kolorektal. Tim ini di bawah bimbingan dosen Deasy Vanda Pertiwi MSc Apt.
Dalam karya tulisnya itu, tim memaparkan inovasi pemanfaatan daun kacang gude sebagai alternatif pengobatan kanker kolon dan rektal. Kacang gude itu bentuknya mirip kacang kedele.
“Daun kacang gude yang biasanya menjadi limbah atau pakan ternak ternyata mengandung senyawa aktif yang efektif sebagai agen terapi kanker,” jelas Nurbaizura Putri dilansir dari laman pwmu.co, Kamis (31/10).
Ditambahkan Riska Safitri, inovasi itu dilakukan dengan membuat senyawa tersebut dalam bentuk Nanoenkapsulasi dengan kitosan yang berasal dari cangkang udang atau kepiting.
“Sistem penghantaran obat dengan nanoenkapsulasi ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas dari senyawa aktif dalam terapi kanker,” tambah Danang Wahyu Aji Saputro.