Jakarta, Gontornews – Juara 2 Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ) Internasional di Amman, Yordania, Rifdah Farnidah (22) berbagi tips cara menghafal al-Qur’an. Rifdah mengaku menghafal al-Qur’an secara acak serta dilakukan dalam waktu-waktu mustajab seperti setelah shalat tahajud.
Tidak lupa, Rifdah juga menggarisbawahi bahwa konsistensi doa dan puasa yang dilakukan orang tua Rifdah menjadi jurus utama pelanggeng kesuksesan Rifdah di kompetisi penghafal al-qur’an tingkat internasional tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mewujudkan impian saya, ini karena sayadukungan orang tua saya yang selalu berpuasa setiap kali saya mengikuti musabaqah agar diberikan kelancaran dalam mengikuti MHQ,” kata Rifdah saat berbagi tips saat diundang oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (2/4) sebagaiman dilansir Kemenag.
Dalam prosesnya, Rifdah mengaku konsisten menghafal al-Qur’an setiap shalat tahajud dan secara acak. Metode ini dilakukan Rifdah, semata-mata, agar tidak ada ‘kecemburuan’ antar juz dalam Al-Qur’an.
“Tahap pertama saya menghafal satu halaman dulu, setiap ayatnya dihafal berulang-ulang hingga hafal betul, biasanya 1 hari dapat lima halaman Al-Qur’an,” kata wanita kelahiran Sumedang 22 tahun silam.
“Saya biasanya tidak berurutan. Misal setelah shalat shubuh mengulang hafalan (murojaah) juz 1, setelah Dzuhur juz 11, dan setelah maghrib juz 21.”
“Mengapat tidak berurutan? supaya tidak ada kecemburuan antara juz lain, itu metode menghafal yang saya lakukan,” katanya sambil tersenyum.
Terakhir, Rifdah berharap suatu hari banyak generasi muda yang menghafal Al-Qur’an.
“Mudah-mudahan selanjutnya banyak generasi muda yang menghafal AL-Qur’an,” pungkas Rifdah sambil menyebut berhubungan dengan lawan jenis yang bukan marhom sebagai pantangan utama dalam menghafal al-Qur’an. [Mohamad Deny Irawan]