Ponorogo, Gontornews– Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor  menggelar acara Muktamar Halaqah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Pesantren Se-Indonesia selama tiga hari ini akan berlangsung tanggal 29 April – 1 Mei 2016 di Meeting Hall Lt 4 Gedung Terpadu UNIDA Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Pembukaan acara ini langsung pada Jum’at (29/04) oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal. Dalam sambunya, Kiai Hasan mengingatkan bahwa jangan pernah lupa akan jasa-jasa para santri dalam memerdekakan negara Indonesia. Dihadapan seluruh mahasiswa santri yang hadir ia mengatakan bahwa mahasiswa santri adalah pemilik subjek yang mempunyai sumber kekuatan.
“Mahasiswa santri jangan mau menjadi ujung tombak, tetapi jadilah subjek (pelaku) yang siap menembakan ujung tombaknya menuju perubahan bangsa,†tutur Kiai Hasan membuka acara Muktamar Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia bertema “Mahasiswa Santri Sebagai Ujung Tombak Peradaban Islam.â€
Acara yang terbuka untuk umum ini antara lain diisi Seminar Pemikiran Islam (sesi 1) yang menghadirkan Dr Adian Husaini MA dengan tema Tantangan Pemikiran Islam (29/4). Pada hari kedua (30/04) diisi Seminar Pemikiran Islam (sesi 2) dengan pembicara Dr Hamid Fahmy Zarkasyi MA MPhil PhD bertema Membangun Peradaban Islam.
Acara berikutnya adalah Forum Sharing yang menghadirkan pembicara dari 5 perwakilan BEM universitas terpilih dengan tema Universitas Pesantren-ku. Acara penutupan Muktamar Halaqoh BEM Pesantren se -Indonesia akan diisi pelantikan pengusus BEM UNIDA. [Ahmad Muhajir/Dedi Junaedi]