Ponorogo, Gontornews — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama dengan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) binaan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ahad (15/1/2023), menggelar acara khataman Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNIDA Gontor, Dr Khoirul Umam MEc, menjelaskan bahwa acara khataman ini bukan akhir dari pembelajaran Al-Qur’an. Pria asal Malang ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan pegangan setiap manusia yang tidak bisa dilepas seumur hidup.
“Kita harus bersyukur karena sudah kenal dengan Al-Qur’an dan bisa mengajarkannya kepada orang lain karena ini merupakan amal jariyah kita sebagai pengajar TPA. Apalagi, santrinya yang terus membaca Al-Qur’an bisa memudahkan kita ketika di alam kubur nanti,” ungkap pria yang kerap dipanggil Ustadz Umam oleh mahasiswa UNIDA Gontor tersebut.
“Maka, sungguh rugi bagi pengajar TPA yang tidak bersyukur bisa mengajar di sana. Terus lah hidup dengan Al-Qur’an, terus lah mencintai Al-Qur’an dan terus jadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari hidup kita,” sambungnya sebagaimana dilansir laman resmi UNIDA Gontor.
Acara yang diselenggarakan di Aula Pertemuan Gedung Utama Lantai 4 UNIDA Gontor tersebut melibatkan wali santri, santri serta para pengajar TPA binaan UNIDA Gontor. Secara khusus, acara khataman ini melibatkan para santri dan santriwati yang telah dianggap mumpuni dan berhasil melewati ujian tingkatan Al-Qur’an untuk mengetahui kedalaman kemampuan santri dan santriwati dalam mempelajari Al-Qur’an.
Acara yang juga dihadiri oleh Ustadz Riza Ashari, putra mendiang KH Abdullah Syukri Zarkyasi, itu dimulai dengan tilawah Al-Qur’an oleh peserta khataman yang membacakan surat Ad-Dhuha sampai An-Naas. Setelah pembukaan, acara berlanjut dengan pengukuhan peserta khataman oleh Ustadz Umam dan Ustadz Riza.
Setelah pengukuhan dan perfotoan, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada peserta khataman terbaik. Pada acara kali ini, penerima penghargaan pertama diberikan kepada Zahwa Tsaniya dari TPA Jannatul Firdaus. Penghargaan kedua diraih oleh Ayyas Auzora dari TPA Darussalam Gontor, dan yang ketiga diraih oleh Raniya Dinuya dari TPA Darussalam Gontor.
Selepas pembagian penghargaan dibacakan laporan kegiatan khataman mulai dari ujian sampai dengan acara khataman dan dilanjut dengan kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan dari peserta khataman yaitu Zahwa Tsaniya. Perwakilan dari wali khataman, Ustadz Rida dari TPA Darul Hikmah menyampaikan ucapan terima kasih, semangat dan motivasi kepada peserta khataman. [Rakan Dzaikra Ghufir & Rifki Aulia]