Banjar, Gontornews — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan Musabaqoh Tilawatil Quran betujuan mencari bibit muda qori dan qoriah berprestasi, beriman, dan bertaqwa di tingkat provinsi. Nantinya mereka akan berkompetisi di MTQ tingkat Nasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wagub Jabar sepakat, pemerintah perlu mendorong lahirnya pesantren-pesantren qiroah. Hal ini tidak lain untuk mewujudkan cikal bakal qiroah sejak dini di Jawa Barat yang berkualitas dan berdaya saing.
“Jadi bukan hanya untuk mencari bibit unggul untuk MTQ yang akan datang. MTQ juga salah satu akselerasi visi misi Jabar Juara lahir batin, serta pengamalan Pancasila khususnya sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Uu Ruzhanul Ulum pada acara Jabar Punya Informasi yang membahas MTQ Jabar Juara yang diikuti secara virtual di SMAN 1 Kota Banjar, Jumat (17/6/2022).
MTQ ke-29 tingkat nasional akan diselenggarakan tahun ini di Kalimantan Selatan. Jabar menargetkan menjadi juara umum. Maka, Uu meminta peserta MTQ mau belajar dan menghapal sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Saya mendorong pada para qori dan qoriah untuk mulai belajar mulai sekarang. Tingkatkan inovasi dan pelatihan supaya menjadi juara mengalahkan provinsi lain,” ungkapnya.
Uu berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) akan menjadi sarana bagi generasi muda dan santri belajar ilmu agama terutama menjadi qiroah.
“Kini pesantren yang melaksanakan pendidikan qiroah semakin lama semakin sedikit, justru sebaliknya tahfidz semakin banyak,” katanya. [Fath]