Jakarta, Gontornews — Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Senin (04/09/2023), mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pesantren. Kiai Ma’ruf menyebut pesantren telah berperan dan berfungsi sebagai penggerak kemandirian ekonomi rakyat, termasuk dalam menghasilkan produk-produk halal.
“Ekonomi pesantren telah menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Apalagi, jumlahnya mencapai puluhan ribu dan menyebar di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Kiai Ma’ruf saat berbicara dalam forum ASEAN Bussiness Awards 2023 di Jakarta.
Kiai Ma’ruf menjelaskan bahwa pesantren merupakan institusi pendidikan yang sangat khas Indonesia. Terlebih, di masa lalu, pesantren memiliki kontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kini, peran dan fungsi pesantren terus mengalami ekspansi dalam mengikuti perkembangan baik di tingkat nasional dan global. Transformasi itu salah satunya sebagai penggerak kemerdekaan ekonomi rakyat.
Karenanya, ia menganggap pesantren memiliki potensi ekonomi yang layak untuk dapat dioptimalkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi ketimpangan.
Pada forum tersebut, Kiai Ma’ruf juga mengungkap ada lebih dari 70 juta UMKM di ASEAN dengan lebih dari 90 persen usaha domestik di ASEAN berbentuk UMKM. Sektor UMKM, lanjutnya, juga berkontribusi menciptakan 85 persen lapangan kerja serta berkontribusi dalam menghasilkan 44 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan 18 persen ekspor nasional.
“UMKM juga menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas di kawasan,” tutupnya seraya mengatakan sebaran UMKM di perkotaan dan pedesaan telah menjelma bak tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. [Mohamad Deny Irawan]