Jakarta, Gontornews — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan sebuah produk makanan ringan mi instan yang menggunakan merek tidak mendidik. Produk tersebut dipasarkan via media sosial dan juga online.
Dalam siaran persnya, Rabu (3/8), YLKI menyebut produk mi itu bermerek โBIKINIโ (Bihun kekinian), dengan tagline โremas akuโ. Sampul kemasannya menampilkan ilustrasi seorang perempuan yang hanya mengenakan pakaian dalam, dengan pose dari arah punggung.
Ketua YLKI Tulus Abadi menegaskan, YLKI menyatakan protes dan meminta pihak berwenang menindak pelaku dan menarik produk dari peredaran. Da juga meminta supaya Badan POM segera menegur dengan keras produsennya.
โYLKI Protes merek makanan yang tak senonoh dan cenderung pornografi!โ tulisnya dalam akun twitternya.
Dari penelusuran Gontornews.com dibeberapa situs jual beli online, produk bikini snack (bihun kekinian) muncul di situs bukalapak.com. Pelapak bernama Jamaluddin (Bogor) menawarkan produk ini dengan harga Rp15.000. Produk yang di keterangannya menawarkan varian rasa pedas, balado steak, jagung bakar dan pizza ini, telah diminati 4 pembeli dan dilihat 236 kali. Iklan ini muncul tanggal 24 Juli 2016 pukul 13.34 WIB.
Masih di situs yang sama, akun pelapak bernama BIKINI SNACK BEKASI mengunggah produk dengan tiga foto yang antara lain menampilkan perempuan duduk sambil menggenggam kemasan makanan ringan berwarna kuning di kedua tangannya. Iklan itu diunggah tanggal 2 Agustus 2016 pukul 18.06 WIB dan dilihat 71 kali.
Hari ini (3/8), iklan produk ini kembali muncul dengan nama pelapak dexastore pada pukul 08.32 WIB. Iklan ini sudah dilihat 151 kali dan diminati 4 pembeli. ย [Ahmad Muhajir/Rus]