Tangerang Selatan, Gontornews –Ramadhan menjadi waktu yang sangat tepat untuk berbagi kepada kalangan kaum dhuafa dan anak yatim. Yayasan Tebar Amal Shaleh (YTAS) bekerja sama dengan jajaran guru Bimbingan Konseling (BK) menyalurkan bantuan paket sembako kepada para keluarga pelajar yatim dan dhuafa di lingkungan SMA 6 Kota Pamulang Tangeran Selatan. Santunan tersebut berasal dari kerjasama dengan dermawan dan donator dari LAZNAS BSMU.
Ari Yunitarie Wakil Kepala Sekolah bidang Humas turut hadir dan menyerahkan langsung bantuan kepada para pelajar yatim dan dhuafa tersebut. Ia menyampaikan syukur alhamdulillah bahwa siswa-siswinya telah mendapatkan perhatian diberi bantuan paket sembako dari YTAS bekerjasama dengan BSMU.
“Alhamdulillah kami bersyukur diberi rezeki yang berkah berupa bantuan paket sembako untuk siswa-siswi kami yang kurang mampu dari YTAS bekerjasama dengan LAZNA BSMU. Kami menyampaikan terima kasih atas kepeduliannya, mudah-mudahan bantuan paket sembako ini mendapatkan balasan dari Allah SWT dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan,” ungkap Ari saat memberikan sambutan sebelum membagikan bantuan paket sembako di SMA 6 Kota Tangerang Selatan Banten, Sabtu (23/4).
Sementara Rina Kartina dan Rasmawati guru Bimbingan Konseling (BK) yang menjadi inisiator kegiatan berharap agar kegiatan penyaluran bantuan paket sembako ini semakin mendekatkan ikatan hati para guru dengan para siswa/siswi dhuafa. Juga membangun kepercayaan dari para dermawan dan masyarakat yang peduli.
“Kami berharap pembagian paket sembako dari YTAS ini semakin mendekatkan ikatan hati antara guru dengan siswa/siswi yang dhuafa. Juga untuk membangun kepercayaan para pelajar dhuafa kepada kami sebagai gurunya, bahwa kami guru BK benar-benar peduli terhadap mereka. Ini juga merupakan wujud kasih sayang terhadap para siswa/siswi dhuafa, untuk bisa meringankan beban hidup mereka. Sehingga kami terus menjalin kerjasama dengan mitra untuk membantu mereka,”ungkap Rina.
Ketua YTAS, Ade Mujhiyat atas nama pengurus dan para donatur, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pihak kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan segenap guru BK SMA 6 Kota Tangsel yang telah berkenan menerima penyaluran bantuan paket sembako untuk para pelajar siswa/siswi dhuafa di lingkungan SMA 6 Pamulang Kota Tangsel.
“Kami atas nama YTAS mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah setra para Guru BK yang telah berkenan bekerjasama dan menginisiasi acara pembagian paket sembako untuk para pelajar dhuafa kali ini. Mereka yang mendapat bantuan kali ini adalah hasil rekomendasi dari guru BK yang disampaikan kepada kami. Dari sekitar sebanyak 275 siswa yang layak mendapatkan bantuan, kami hanya menyediakan kurang dari separuhnya. Kami mohon maaf apabila belum bisa memenuhi semua daftra siswa/siswi dhuafa yang layak mendapatkan bantuan. Semoga sedikit bantuan paket sembako ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sarana silaturrahim serta sebagai tanda cinta dan kasih sayang kami kepada para pelajar dhuafa,” ucap Ade.
Ade menegaskan, bahwa penyaluran bantuan paket sembako untuk para pelajar dhuafa ini merupakan wujud rasa kepedulian YTAS akan pentingnya pasokan pangan yang layak dan bergizi untuk para pelajar dhuafa. Menurutnya, ketersediaan pangan untuk para pelajar dhuafa sangat penting menjadi perhatian bersama.
“Bantuan paket sembako kepada para pelajar dhuafa ini sejatinya merupakan wujud rasa kepedulian kami akan pentingnya pasokan pangan yang cukup untuk mereka. Kalau di kalangan dunia pendidikan sekarang ini kita mengenal istilah merdeka belajar, agar pendidikan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, maka di dalam masyarakat dan kaum dhuafa yang tak kalah pentingnya adalah harus merdeka pangan. Kondisi dan suplay pangan untuk para pelajar dhuafa ini pun harus merdeka,” tegasnya.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan, dengan suplay dan asupan pangan yang cukup dan bergizi kepada para pelajar dhuafa diharapkan bisa memotivasi dan menambah gairah serta semangat mereka dalam belajar. “Pangan harus bisa dirasakan ketersediaan dan keadaannya oleh semua lapisan masyarakat, terutama para pelajar dhuafa. Sebab kita tidak akan bisa menjalani kehidupan dan proses pendidikan yang baik tanpa adanya pangan yang mencukupi. Karena itu merdeka pangan untuk para pelajar dhuafa sangat penting diupayakan,” ungkap Ade, ASN Kementan yang aktif di dunia filantropy bidang kemanusiaan dan sosial.
Ade juga menjelaskan bahwa YTAS bekerjasama dengan mitra dan para dermawan akan terus mengupayakan untuk bisa berbagi kepada para pelajar kurang mampu dan masyarakat duafa yang berada di sekitar Tangerang Selatan. Ia berharap semoga langkah kecil yang dilakukannya bersama jajaran pengurus YTAS menjadi solusi dan motivasi akan pentingnya berbagi dan mengasah rasa kepedulian di kalangan para dermawan dan donator.
“Semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi para dermawan dan donator serta mitra-mitra YTAS untuk terus menjalin kerjasama dan kolaborasi dalam rangka menebarkan rasa kepedulian kepada kaum dhuafa dan para mustahik secara lebih luas lagi. Kita berharap kegiatan penyaluran bantuan paket sembako untuk para pelajar dhuafa ini menjadi ladang amal shaleh dan mendapat ridho dari Allah SWT,”pungkas Ade yang juga sebagai Ketua Departemen Bidang Litbang PP IKADI.
Alvi Siswa Kelas XI SMA 6 Tangsel sebagai perwakilan pelajar dhuafa penerima bantuan paket sembako merasa bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan YTAS kepadanya dan teman-teman. “Alhamdulillah, Saya bersyukur dan sangat berterima kasih dapat bantuan paket sembako ini dari YTAS. Semoga YTAS makin maju dan berkah ke depannya,” ucapnya.[DJ]