London, Gontornews — Lembaga dana kesehatan dunia, Global Health Fund (GHF) mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan dana sekitar 14 miliar dolar Amerika Serikat untuk memerangi penyakti AIDS, Tuberkolosis (TBC) dan malaria serta memerangi wabah penyakit yang membunuh jutaan warga.
Direktur GHF untuk AIDS, TBC dan Malaria, Peter Sands mengatakan, dana tersebut berhasil menyelamatkan setengah dari total jumlah kematian global atau sekitar 16 juta warga di seluruh dunia akibat tiga penyakit tersebut.
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat di negara-negara miskin yang tidak memiliki perlengkapan kesehatan yang memadai untuk menangani wabah ataupun potensi endemi baru.
“Kita perlu melindungi dan membangun apa saja pencapaian yang telah kita buat atau kita akan melihat pencapaian ini terkikis, terinfeksi, meningkatnya bahaya kematian hingga menghilangnya prospek untuk mengakhiri sebuah wabah,” ungkap Peter Sands sebagaimana dilansir Reuters.
GHF merupakan perkumpulan perwakilan dari pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta yang berinvestasi sekitar 4 miliar dolar AS dalam setahun yang bertugas untuk memerangi penyakit menular di seluruh dunia. Sejak berdiri tahun 2002, GHF mampu memangkas setidaknya sepertiga dari total kematian akibat penyakt AIDS, TBC dan Malaria.
Sepanjang tahun 2017 yang lalu, GHF menjelaskan bahwa 1,6 juta warga dari seluruh dunia tewas akibat TBC dibandingkan 300.000 orang tewas akibat penyakit AIDS. Sedangkan Malaria membunuh hampir setengah juta orang setiap tahun terutama di sejumlah negara di sekitar gurun Sahara, Afrika.
Lebih lanjut, GHF juga mencatat 37 juta orang di seluruh dunia terifeksi virus HIV AIDS dengan 15 juta pasien tidak mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.
“Jika kita meningkatkan pertaruan, kita bisa menyelamatkan jutaan jiwa lagi,” pungkas Sands. [Mohamad Deny Irawan]