Kairo, Gontornews — Seorang sarjana Sunni Mesir terkemuka telah memperingatkan bahaya terlalu banyak bermain aplikasi “Pokemon Go”.
Abbas Shumman, wakil syekh Al-Azhar Mesir, mengatakan di Kairo, Senin (25/7), permainan Pokemon bisa membuat orang-orang sibuk dengannya, mengabaikan pekerjaan utama mereka dan mungkin juga menempatkan mereka dalam bahaya.
Namun ia mengatakan, tidak apa-apa memainkan aplikasi itu, sepanjang memainkannya di rumah atau di tempat yang aman.
Dia menambahkan, “Jika seseorang sedang sibuk membaca al-Qur’an sambil berjalan di jalan raya, ini mungkin membuatnya mengalami kecelakaan, sehingga kita akan mengatakan kepadanya untuk tidak membaca dengan cara ini.”
Ia menjelaskan, tidak ada ‘batas-batas’ dalam dunia Pokemon Go. Sebagai contoh, dua remaja Kanada penggemar permainan “smartphone seru” itu begitu sibuk menangkap monster-monster kartun sehingga tanpa terasa mereka melintasi perbatasan AS-Kanada.
Polisi Patroli Perbatasan AS di Sweetgrass, Montana, melihat pasangan ilegal itu berjalan dari Kanada menuju AS. Mereka menyeberangi perbatasan internasional secara tidak sengaja. Beruntung polisi kemudian berhasil menyatukan kembali mereka dengan orangtuanya. [Rusdiono Mukri]