Depok, Gontornews — Avia Scientific Islamic School –RA, MI dan MTS– mengadakan Capacity Building Membangun Jiwa Total & Loyalitas Mengajar dalam upaya membentuk kreativitas dalam mendesain bahan ajar mandiri bersama Dr Awaluddin Faj, MPd, Kamis (4/1/2024).
Awaluddin Faj adalah konsultan pendidikan Sekolah Islam yang terus memberikan pelatihan, pengembangan diri dalam dunia pendidikan dan pesantren.
Ia menuturkan bahwa ruhul mudarris (spirit dan totalitas adalah segala-galanya bagi seorang guru) yang terus berpegang teguh pada “5 Tas” yaitu Totalitas, Loyalitas, Kreativitas, Produktivitas dan Tuntas, sehingga spirit seorang pendidik terus terasah dalam memberikan hal-hal positif dalam pendidikan.
“Mengajarlah dengan cinta karena cinta adalah anugerah Allah SWT yang tak bertepi, engkau hanya bisa belajar dengan orang yang engkau cintai, cinta adalah obat, cinta adalah kekuatan, cinta adalah magic, dan cinta adalah kemahaan Tuhan. Ingat mengajar itu bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, tapi lebih dari sebuah amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban,” papar Awaluddin.
“Jangan salah niat dalam mengajar, mengajar bukan untuk cari gaji, mengajar bukan untuk naik jabatan, mengajar bukan untuk dapat pujian, mengajar adalah tugas mulia yang Allah amanahkan kepada kita,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa guru adalah seorang yang mampu menghadirkan ruhul mudarris, tidak sekedar transfer keilmuan, tapi juga mampu menjadi teladan dan pengayom berkesinambungan.
Ruh mudarris menjadi sangat penting untuk memastikan proses home learning berjalan sesuai amanat UU Sisdiknas dan subtansi standar proses pembelajaran abad 21. Seorang tokoh pendidikan pesantren modern, KH Imam Zarkasih mengatakan “atthoriqotu ahammu minal maaddah, al-mudarrisu ahammu minathoriqoh, wa ruhul mudarrisi ahammu minal mudarrisi binafsihi” bahwa metode itu lebih penting daripada materi, guru lebih penting daripada metode, dan di atas semua itu, ruh seorang guru lebih penting daripada diri seorang guru itu sendiri.
Guru yang baik, papar Awaluddin, akan selalu mendoakan muridnya. Doa guru terhadap murid-muridnya merupakan salah satu doa yang mujarab. Sama halnya doa orangtua kepada anak-anaknya dan doa nabi untuk umatnya.
“Hendaklah setiap guru mendoakan para muridnya. Berdoa agar murid-muridnya dimudahkan dalam menyerap ilmu yang diberikan bapak/ibu guru, menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, taat kepada orangtua dan gurunya dan selamat hidup dunia dan akhirat,” tutup alumni Gontor 2006 itu. []