Batam, Gontornews — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperingatkan pengaruh Siklon Tropis Nakri khususnya di wilayah Kepri, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (8/11)
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan dampak dari Siklon Tropis Nakri yaitu terjadinya hujan lebat di beberapa wilayah Kepri, terutama di Kepri bagian utara.
“Seperti Anambas dan Natuna,” kata dia dikutip Antara.
Suratman juga mengatakan, selain bisa mengakibatkan hujan lebat, Siklon Tropis Nakri juga menyebabkan gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter di Laut Natuna bagian utara.
“Dan di perairan utara Kepulauan Anambas hingga Natuna, bisa terjadi gelombang laut 1,25 hingga 2,5 meter,” tambahnya.
Siklon Tropis Nakri terjadi pada Jumat, di Laut Cina Selatan, sebelah barat Filipina dengan arah gerak menuju barat daya dengan kecepatan 11 km per jam.
BMKG memprediksi, hingga Sabtu (9/11) besok, sekitar pukul 7.00 WIB, Siklon Tropis Nakri masih akan terjadi di Laut Cina Selatan. Yaitu sekitar 1.160 km sebelah timut Laut Natuna dengan kekuatan 130 km per jam.
Menurut prediksi BMKG, intensitas Siklon Tropis Nakri masih akan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke barat daya, menjauhi wilayah Indonesia.
Selain berdampak di wilayah Kepri, BMKG juga memprakirakan siklon itu juga berdampak di wilayah Kalimantan Utara bagian utara.
“Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kalimantan Barat bagian utara,” sebut BMKG.[Devi Lusianawati]