Mekkah, Gontornews–Otoritas Proyek Pembangunan Mekkah dan Situs Suci membangun jalur langsung menuju areal Jamarat pada Jalan Blok 206. Pembangunan jalur ini untuk mencegah terulangnya insiden mina yang menewaskan sejumlah jamaah selama musim haji tahun lalu.
Dengan dibangunnay jalur ini, nantinya para peziarah tidak harus melintasi persimpangan apapun dan akan langsung mengakses area Jamarat. Proyek pembangunan ini akan dikebut pengerjaannya sehingga bisa selesai pada hari pertama Dzul Hijja (2 September 2016), sebagaimana dilaporkan saudigazette (23/5).
Jalan ini sebelumnya hanya diperuntukkan bagi jamaah haji pejalan kaki yang hendak ke areal jamarat untuk melempat jumrah. Ujung jalan tersebut merupakan pertigaan yang hanya memungkinkan bagi jamaah berbelok ke arah kiri atau kanan.
Usai berbelok, jamaah yang menuju areal jamarat akan bertemu dengan arus jamaah keluar areal tersebut yang telah melaksanakan pelontaran jumrah. Akibat arus jemaah yang begitu besar dan tidak lagi ada jalan alternatif, jamaah dari kedua arah bertabrakan hingga banyak yang meninggal pada tahun lalu.
Otoritas pembangunan juga akan membongkar sejumlah tenda yang menghalangi jalan dan akan digeser posisinya di tempat lain. Tenda-tenda tersebut akan dipindah, menyusul dipindahnya kantor pemerintah dari kawasan tenda ke areal yang letaknya sedikit menjauh.
Sementara itu, kota Mekkah telah menyusun rencana operasional untuk haji dengan mengalokasikan 27 pusat layanan di tempat suci yang terdiri dari 22 di Mina, tiga di Muzdalifah dan dua di Arafah. Pusat-pusat pelayanan tersebut akan menjaga kebersihan wilayah umum, mengamati kesehatan lingkungan dan menjamin keamanan makanan yang disediakan untuk jamaah.
Mereka juga akan memantau tenda untuk mengekang masuknya orang luar. Selain itu, suhu di tenda-tenda di Mina akan diturunkan dari 33 derajat Celsius menjadi 21 derajat karena ada pergantian jenis AC baru yang dari sebuah perusahaan AC ternama. [Ahmad Muhajir/DJ]