30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Tuesday, 13 May, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home Pendidikan Risalah

Empat Pesan Syariah Sebagai Dasar Urgensi Pendidikan Islami bagi Anak

Dr M Sarbini MHI

Edithya Miranti by Edithya Miranti
25 July 2023
in Risalah
0
Empat Pesan Syariah Sebagai Dasar Urgensi Pendidikan Islami bagi Anak

Bogor, Gontornews — Sebagai orangtua Muslim, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menyelenggarakan pendidikan Islami bagi anak-anak kita. Selain sebagai sebuah kewajiban besar yang diperintahkan Allah SWT kepada setiap orangtua, pendidikan Islami bagi putra-putri kita juga memiliki urgensi yang sangat kuat.

Dr M Sarbini MHI menerangkan, “Jika dilihat dari beberapa pesan syariah yang terkandung di dalam al-Qur`an dan beberapa Hadits Nabi Muhammad SAW yang shahih, setidaknya ada empat dasar urgensi pendidikan Islami bagi anak.”

Pertama, sebagai dasar pesan “`ariyah” (pinjaman). Sebuah kisah tentang kematian putra Abu Tholhah RA bersama dengan Ummu Sulaim RA menggambarkan kepada kita bahwa anak-anak kita adalah peinjaman yang Allah anugerahkan kepada kita.

Anas bin Malik RA bercerita, “Pada suatu ketika seorang putra Abu Tholhah dan istrinya yang bernama Ummu Sulaim, meninggal dunia. Kemudian Ummu Sulaim berkata kepada keluarganya, ‘Janganlah kalian memberitahukan musibah ini kepada Abu Tholhah sehingga saya sendiri yang akan memberitahukannya.’”

BACA JUGA

Manajemen Penanggulangan Anak yang Dilacurkan (AYLA) dalam Perspektif Dakwah Islam

Rekonstruksi Budaya Hukum Pelaku UMKM dalam Memenuhi Kewajiban Sertifikasi Halal

Pendidikan Moderasi Beragama di Pesantren

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal Pesantren Berbasis IASP 2020

Konsep Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multiple Intelligences

Anas berkata, “Tak lama kemudian Abu Tholhah tiba di rumah. Seperti biasa, Ummu Sulaim menghidangkan makan malam untuk suaminya. Lalu Abu Tholhah makan dan minum dengan senangnya. Kemudian Ummu Sulaim mulai berhias Iebih cantik daripada hari biasanya hingga Abu Tholhah menggaulinya. Setelah mengetahui bahwasanya Abu Tholhah telah merasa puas dan lega, maka Ummu Sulaim berkata, ‘Wahai Abu Tholhah, bagaimana menurut pendapat engkau apabila ada sekelompok orang memberikan pinjaman kepada suatu keluarga. Kemudian, ternyata pinjaman tersebut mereka minta kembali. Apakah boleh keluarga itu menolak permintaannya?’ Dengan mantap Abu Tholhah menjawab, ‘Tentu saja keluarga itu tidak boleh menolak permintaan kelompok itu.’ Lalu Ummu Sulaim berkata, ‘Maka demikian dengan anak kita, ketahuilah bahwasanya anak kita yang tercinta telah diminta oleh Dzat yang telah mencipta dan memilikinya. Oleb karena itu, relakanlah kematian putra kita tersebut.’ Betapa terkejut dan marahnya Abu Tholhah mendengar informasi yang disampaikan istrinya itu. Lalu ia pun berkata kepada istrinya, ‘Mengapa kamu tidak memberitahukanku terlebih dahulu berita ini? Tetapi kamu malah memberitahukannya kepadaku setelah aku menggaulimu.’ Keesokan harinya Abu Tholhah pergi menemui Rasulullah SAW untuk menceritakan kepada beliau tentang apa yang telah terjadi pada keluarganya. Mendengar cerita sedih tersebut, Rasulullah SAW berkata, ‘Semoga Allah memberkahi kalian berdua dalam menjalani malam kalian.’” (HR Muslim No. 2144)

Barang pinjaman berarti bukan milik kita, tapi milik yang meminjamkan. Barang pinjaman berarti harus digunakan sesuai fungsi barang tersebut dan sesuai janji dengan orang yang meminjamkannya. Barang pinjaman berarti harus dikembalikan utuh seperti apa adanya dengan sebaik mungkin kepada pemiliknya.

“Begitulah tanggung jawab kita kepada anak-anak kita yang merupakan `ariyah dari Allah `Azza wa Jalla,” tekan Ketua Dewan Pembina Yayasan Islam al-Huda Bogor itu. Mereka harus dididik Islami karena dengan pendidikan Islamilah anak-anak itu difungsikan sesuai dengan penciptaan Sang Pemilik-Nya.

Mereka harus dibina dengan nilai-nilai ajaran Islam, karena itulah janji kita dengan Sang Pemilik-nya, saat Dia meminjamkan seorang anak kepada kita. Sehingga saat pada waktunya harus dikembalikan kepada Sang Pemilik, anak-anak itu kembali dengan utuh, baik jasad maupun ruhaninya yang berada dalam fitrah Islam.

Kedua, sebagai dasar pesan “wiqoyah” (benteng penjaga). Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah (Qu.. wiqoyah) diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS at-Tahrim: 6)

Dalam tafsirnya Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan bahwa Qotadah mengatakan bahwa engkau perintahkan mereka untuk taat kepada Allah dan engkau cegah mereka dari perbuatan durhaka terhadap-­Nya. Dan hendaklah engkau tegakkan terhadap mereka perintah Allah, dan engkau anjurkan mereka untuk mengerjakannya, serta engkau bantu mereka untuk mengamalkannya. Dan apabila engkau melihat di kalangan mereka terdapat suatu perbuatan maksiat terhadap Allah, maka engkau harus cegah mereka darinya dan engkau larang mereka melakukannya.

Para ulama tafsir sepakat bahwa mewujudkan “Quu anfusakum wa ahlii kum” adalah dengan mendidikan semua anggota keluarga kita dengan ajaran-ajaran Islami, nilai-nilai ketaatan, akhlak-akhlak mulia, dan adab-adab yang tinggi.

“Jadi benteng besar kokoh yang dapat melindungi anak-anak kita dari bencana kesengsaraan mereka di dunia dan kecelakaan mereka di akhirat dari siksa api jahanam adalah dengan pendidikan Islami,” ungkap Dosen Tetap STAI Al Hidayah Bogor, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Program Metodologi Studi Islam itu.

Ketiga, sebagai dasar pesan “qurrotu a`yun” (penyejuk jiwa). Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.’” (QS al-Furqon: 74)

Ulama tafsir mengatakan bahwa anak-anak yang menjadi “qurrota a`yun” adalah mereka yang berada dalam Islam, menjalankan ketaatan dan beribadah kepada Allah.

Semua karakter ini diwujudkan melalui pendidikan Islami bagi putra-putri kita. Karena, hanya di dalam pendidikan Islamilah, nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam, ketaatan dan ibadah diperkenalkan dan dibina.

Keempat, sebagai dasar pesan “ilhaq” (penyambung pertemuan di surga). Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS ath-Thuur: 21)

Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa maksud dari “Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka”, yaitu anak-cucu mereka kelak di surga, sehingga jadilah anak cucu mereka sama derajatnya dengan mereka walaupun anak cucu mereka tidak beramal seperti mereka, sebagai penghormatan terhadap bapak-bapak mereka agar bisa berkumpul dengan anak cucu mereka (di surga kelak).” (Tafsir al-Jalalain: 335)

Para ulama tafsir mengatakan bahwa nanti di akhirat, para putra-putri kaum Muslimin akan dipertemukan dengan orangtua mereka masing-masing di tempat kemuliaan yang sama, sekalipun tingkat keimanan dan ketaatan mereka tidak sama, sebagai kelanjutan dari qurrotu a`yun mereka saat di dunia.

Anak-anak yang dibina dan dididik di dalam pendidikan Islamilah yang bisa diharapkan mampu mendapatkan derajat ini. “Karena, di dalam pendidikan Islami, anak-anak kaum Muslimin akan mengalami tarbiyah yang sama dalam keimanan dan ketaatan seperti ayah dan ibu mereka,” pungkas putra dari pasangan M Suntara dan Salbiah tersebut. [Edithya Miranti]

 Biodata Singkat Penulis

Nama Lengkap            : Dr M Sarbini MHI

Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 9 Maret 1971

Pekerjaan                    : Dosen Tetap STAI Al Hidayah Bogor

Istri                              : Yulita Ambarsari SS

Anak                            : 2 orang

Pendidikan                  :

  1. S1, Syariah, Jurusan Perdata Pidana Islam, Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  2. S2, Konsentrasi Mu`amalah Islam, Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
  3. S3, Konsentrasi Pendidikan Islam, UIKA, Bogor.

Pengalaman Organisasi:

  1. Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa al-Akhawain, Bogor, 1999 – 2005.
  2. Ketua Dewan Pembina Yayasan Islam al-Huda, Bogor, 2021-Sekarang.

Aktivitas Pengabdian              :

  1. Pengisi Kajian Islam di Radio Fajri FM Grup.
  2. Pengisi Kajian Bulughum Maram di beberapa masjid.
Tags: Dr M Sarbini MHISTAI Al-HidayahSyariah
Share28Tweet18Send
Previous Post

Meraih Berkah dalam Keluarga Pecinta Al-Qur’an

Next Post

Milad ke-48 MUI, LPLH SDA Garap Pembinaan Perilaku Ramah Lingkungan

Edithya Miranti

Edithya Miranti

Redaksi Majalah Gontor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

11 May 2025
Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

12 May 2025
Ini dia Lirik Lagu Gontor ‘Takkan Terlupa’

Ini dia Lirik Lagu Gontor ‘Takkan Terlupa’

30 August 2021
Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

20 November 2024
Aku Mencari Trimurti*

Aku Mencari Trimurti*

12 May 2025
Kiai-Kiai Baru (Bagian Kedua)

Kiai-Kiai Baru (Bagian Kedua)

0
Cara Bijak di Dunia Maya Sesuai Petunjuk Al-Qur’an

Cara Bijak di Dunia Maya Sesuai Petunjuk Al-Qur’an

0
Akademi Guru Primago Tahun 2025, Peluang Alumni Muda Gontor Bergerak dan Mengajar di Bimbel PRIMAGO

Akademi Guru Primago Tahun 2025, Peluang Alumni Muda Gontor Bergerak dan Mengajar di Bimbel PRIMAGO

0
Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

0
Aku Mencari Trimurti*

Aku Mencari Trimurti*

0
Kiai-Kiai Baru (Bagian Kedua)

Kiai-Kiai Baru (Bagian Kedua)

13 May 2025
Cara Bijak di Dunia Maya Sesuai Petunjuk Al-Qur’an

Cara Bijak di Dunia Maya Sesuai Petunjuk Al-Qur’an

13 May 2025
Akademi Guru Primago Tahun 2025, Peluang Alumni Muda Gontor Bergerak dan Mengajar di Bimbel PRIMAGO

Akademi Guru Primago Tahun 2025, Peluang Alumni Muda Gontor Bergerak dan Mengajar di Bimbel PRIMAGO

12 May 2025
Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

Waktu Harus Berlalu Ukhuwwah Tidak Boleh Terganggu

12 May 2025
Aku Mencari Trimurti*

Aku Mencari Trimurti*

12 May 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Aku suka nulis... tapi tulisanku layak dibaca nggak ya?"Pertanyaan itu mungkin pernah mampir di pikiran kamu.
Dan mungkin kamu bingung harus mulai dari mana.Tenang. Kamu nggak sendiri.
Dan kabar baiknya: kamu nggak harus menebak-nebak sendirian.📣 Ada pelatihan jurnalistik bareng Rusdiono Mukri, jurnalis senior Majalah Gontor & eks Republika.
Beliau akan membimbing kamu dari dasar — supaya tulisanmu nggak cuma enak dibaca, tapi juga bernilai berita.📅 Kamis, 15 Mei 2025
📍 Cilandak, Jakarta Selatan
💸 Rp150.000 (sudah termasuk makan, sertifikat, dan majalah)Ini bukan pelatihan biasa.
Ini langkah awal kamu menuju dunia jurnalistik yang sesungguhnya.📝 Daftar sekarang lewat link di bio
atau langsung klik: www.formulir.gontornews.comKuota terbatas. Jangan tunggu siap, karena kamu bisa mulai dulu, baru jadi siap.
  • Rangkaian Kegiatan Peringatan 100 Tahun Gontor#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 Sudahkah Anda miliki?
Perpustakaan Keluarga MuslimInilah saatnya Anda memiliki perpustakaan pribadi di rumah Anda...
Buku-buku Islam rujukan Keluarga Muslim yang terdiri dari:Tafsir Ibnu Katsir (10 jilid)
Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari (56 jilid)Harga:
💸 Rp 8.160.000
💰 Anda hemat Rp 2.040.000💬 Kutipan inspiratif:
“Buku merupakan sumber harta yang tak ternilai harganya.
Buku adalah jendela ilmu pengetahuan.
Uang bisa habis, harta bisa lenyap,
tapi ilmu pengetahuan tidak bisa dicuri.”📦 Berat: 97 kg
🚚 FREE ONGKIR Se-Jabodetabek
🎁 BONUS RAK BUKU (Persedian terbatas)📞 Pemesanan Hubungi kami:
📱 0812-3416-0133#majalahgontor
#gontornews
@pustakaimamasysyafii
  • Panduan Pendaftaran Online Calon Pelajar Kulliyyatul Mu
  • "Kritik bisa jadi cahaya atau bisa jadi api. Tergantung bagaimana niat dan caramu  menyampaikannya."#KritikBermakna #AdabKritik #DaiDanKritik #GontorQuotes #IslamicWisdom #HikmahHarian #gontornews #majalahgontor
  • Kita menuntut ilmu untuk jadi orang yang baik,
bukan orang yang bisa menjawab pertanyaan ujian.
Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.
Jangan salah kaprah. (KH. Hasan Abdullah Sahal)
  • Sebaik-baik orang adalah orang yang baik kepada keluarganya#majalahgontor
#gontornews
  • Ilmu, Iman, AmalProf. Dr. KH Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil.,Source : Youtube Gontor News
11/01/2025 | Seminar Parenting | Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil#gontornews
#majalahgontor
  • Lanjutan... Kuliah Subuh | Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilSumber video: gontortv science
Link https://www.youtube.com/watch?v=ppmBcEMTGKM#majalahgontor
#gontornews

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result