Jakarta,Gontornews— Gelaran Islamic Book Fair (IBF) yang ke-19 tahun 2020 hadir dengan lebih meriah dari tahun sebelumnya, dengan menyajikan lebih dari 54 ribu judul buku dan tersedia 343 stan.
“Terdapat 343 peserta (stan) terdiri dari 175 penerbit dan 168 non penerbit, buku yang dihadirkan ada 54.000 judul yang dibawa di IBF ini, dan ini buku asli bukan bajakan. Kami sampaikan jika ingin membeli buku, maka belilah pada penerbitnya,” terang Ketua IBF Syahruddin El Fikri saat melaporkan kegiatan IBF 2020 pada Opening Ceremony di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Menurutnya, para ulama Islam terdahulu sangat banyak berperan dalam dunia literasi. IBF 2020 kali ini mengusung tema “Literasi Islam: Cahaya untuk Negeri”, merupakan upaya untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar melihat kembali jejak perjuangan tokoh-tokoh Muslim dari masa lalu untuk Ilmu dan Agama.
Ia juga berharap, dengan adanya IBF ini, dapat melahirkan penulis-penulis hebat. Pameran buku Islam ini tidak hanya dihadiri pengunjung kota Jakarta saja, melainkan dari berbagai kota dan daerah, bahkan mancanegara, Malaysia, Thailand dan lainnya.
IBF ke-19 tahun 2020 akan berlangsung selama lima hari, 26 Februari hingga 1 Maret 2020. Selain pameran buku Islam, stan-stand IBF juga diisi penerbit buku, travel, perbankan, lembaga filantropi, instansi pemerintah, media massa, UMKM, busana Muslim, properti syariah, mainan anak, kuliner, dan lain sebagainya.
Agenda yang disajikan IBF 2020 juga beragam disamping wisata literasi dengan ribuan buku, tersedia juga kajian bersama para tokoh dan ustadz.