Jakarta, Gontornews — Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo BSEE MBA memberikan apreasiasinya atas program Desa Berdaya yang digulirkan Rumah Zakat.
“Kita siap dukung program Desa Berdaya Rumah Zakat, program sudah jalan dan bagus,” ungkap Eko saat Direksi Rumah Zakat berkunjung ke Kemendes di Jalan TMP Kalibata No.17, RT.6/RW.7, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan hari Rabu (24/01) seperti dilansir dalam keterangan resminya.
Sementara itu Nur Efendi, CEO Rumah Zakat yang juga menjabat sebagai Ketua FOZ (Forum Zakat) menjelaskan bahwau kunjungan Direksi Rumah Zakat ke Kemendes ini dalam rangka melaporkan perkembangan program Desa Berdaya selama tahun 2017 sekaligus untuk menjalin sinergi yang lebih erat dengan pemerintah dalam hal ini, Kemendes.
“Harapannya, nanti bisa ada sinergi antara Kementerian Desa dan Rumah Zakat dalam memberdayakan desa. Karena, negara ini luas dan basic masyarakat kebanyakan berada di desa, maka akan sangat luar biasa hasilnya jika kita bisa membangun Indonesia dari desa-desa,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa tahun 2017, Rumah Zakat telah membina 1056 Desa Berdaya di Indoneisa. “Empat program yang dikembangkan meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Eko Putro juga menyampaikan bahwa Kemendes siap membantu pengembangan diri para fasilitator Desa Berdaya melalui pelatihan kemampuan dalam bidang pemberdayaan.
“Semoga dengan sinergi yang terjalin antara Kemendes dan Rumah Zakat dapat mempercepat gerak kita semua dalam memberdayakan desa untuk Indonesia yang hebat di masa depan,” ungkap Nur Efendi. [Muhammad Khaerul Muttaqien]