Riyadh, Gontornews — Arab Saudi mewajibkan penggunaan masker dan mengikuti pedoman jarak sosial pada semua acara dan kegiatan di dalam dan luar ruangan mulai pukul 07.00 pada hari Kamis, 30 Desember.
Menurut Saudi Press Agency sebagaimana dikutip Arabnews.com, sumber resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan keputusan itu dibuat oleh otoritas kesehatan negara itu karena lonjakan jumlah kasus COVID-19 dan terjadinya mutasi baru virus tersebut.
Sumber tersebut menunjukkan bahwa semua prosedur dan tindakan keselamatan tunduk pada evaluasi berkelanjutan berdasarkan situasi lokal dan global.
Orang-orang yang tinggal di Arab Saudi didesak untuk mengikuti protokol baru demi menghindari sanksi hukuman karena gagal mematuhi langkah-langkah pencegahan.
Sementara itu, Kerajaan mengumumkan satu kematian akibat COVID-19 dan 744 infeksi baru pada hari Rabu (29/12).
Dari kasus baru itu, 187 tercatat di Riyadh, 155 di Mekkah, 149 Jeddah, 32 Hofuf, 22 Madinah, 22 Al-Mubarraz, 18 Al-Khobar, 16 Arar, dan 14 Dammam.
Jumlah total pemulihan di Kerajaan Saudi meningkat menjadi 541.388 setelah 231 pasien lagi pulih dari virus.
Sebanyak 8.874 orang telah meninggal karena virus di Kerajaan Saudi sejauh ini.
Lebih dari 50,1 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di Kerajaan itu hingga saat ini.[]
