Jenewa, Gontornews — Korban tewas akibat virus korona di Iran menjadi lima orang. Sementara itu, sejumlah kasus dilaporkan di Timur Tengah, termasuk infeksi pertama di Israel dan Lebanon.
Pada hari Jumat (21/2), seorang pria Italia berusia 78 tahun meninggal setelah dites positif mengidap virus tersebut dan ini kematian kedua di negeri itu.
Orang kedua meninggal di Korea Selatan, pihak berwenang melaporkan pada hari Sabtu (22/2), ketika jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi 433.
Italia telah menutup 10 kota dan meminta lebih dari 50.000 orang untuk tinggal di rumah. Korban kedua, seorang wanita, meninggal di wilayah utara Lombardy, seorang juru bicara badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan pada hari Sabtu.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa “peluang untuk membendung penyebaran wabah makin mengecil” ketika kasus-kasus melonjak di Timur Tengah dan di Korea Selatan.
Dia memperingatkan bahwa jika negara-negara tidak cepat bergerak untuk memerangi penyebaran virus, “wabah ini bisa mengarah ke segala arah. Itu bisa … menjadi berantakan”. []