New Jersey, Gontornews β Pakar biologi dari Rutgers University, New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat, menemukan bahwa mengonsumsi serat dapat menanggulangi diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, serat mampu mengontrol kadar glukosa serta lemak dalam darah dan mampu menurunkan berat badan penderita diabetes tipe 2.
βPenelitian kami berusaha untuk meletakkan dasar dan membuka kemungkinan bahwa serat yang menargetkan bakteri usus sebagai bagian utama dalam makanan dan pengobatan diabetes,β kata penulis utama dalam penelitian berjudul Gut Bacteria Selectively Promoted by Dietary Fibers Alleviate Type 2 Diabetes, Liping Zhao, sebagaimana dilansir Science Daily.
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang menyerang pankreas penghasil hormon insulin sehingga tubuh tidak mampu mengontrol kadar glukosa dalam darah dengan baik.
Secara teknis, di dalam usus tersedia banyak bakteri yang mampu memecah karbohidrat menjadi serat makanan dan asam lemak. Asam lemak pada lapisan usus dapat mencegah peradangan usus serta mengendalikan nafsu makan seseorang.
Zhao mengatakan, banyak penelitian yang menyebut konsumsi serat dapat mengurangi diabetes tipe 2 meski efektivitasnya bervariasi.
Konsumsi serat tinggi seperti biji-bijian, makanan tradisional Cina yang kaya akan serat makanan dan probiotik, dapat mendorong pertumbuhan bakteri penghasil asam lemak. Setelah 12 minggu, pasien diabetes tipe 2 mengalami penurunan kadar glukosa dalam jumlah besar.
Dengan mengonsumsi serat tinggi, asam lemak dapat menciptakan lingkungan usus yang asam, mengurangi populasi bakteri yang merugikan, meningkatkan produksi insulin serta mengontrol kadar glukosa dengan lebih baik. [Mohamad Deny Irawan]