Jakarta, Gontornews — BNI Syariah memaparkan hasil kinerja triwulan pertama 2016. Tahun ini, BNI Syariah tumbuh 64 persen atau Rp 75,18 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 45,67 miliar.
â€Alhamdulillah, walaupun tahun 2016 kondisi ekonomi belum menunjukkan perbaikan yang cukup berarti karena masih dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang melambat, tahun ini kinerja BNI Syariah dibuka dengan cukup baik,†kata Imam Teguh Saptono, Plt Direktur Utama BNI Syariah.
Imam menambahkan, pertumbuhan ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana. Seperti profitabilitas triwulan pertama 2016 tercapai sebesar Rp 75,18 miliar atau naik 64,62 persen dibanding tahun sebelumnya, Maret 2015, sebesar Rp 45,67 miliar.
â€Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang didukung dengan kualitas pembiayaan yang terjaga serta rasio dana murah yang lebih baik. Di sisi lain efisiensi operasional juga terus membaik,†paparnya.
Imam menjelaskan melalui semangat ber-Hasanah di tahun 2016, pihaknya bersyukur kinerja BNI Syariah triwulan pertama berjalan baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 20,35 persen dari Maret 2015 sebesar Rp 20,50 triliun menjadi Rp 24,67 triliun. Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,95 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 20,07 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Dari total pembiayaan sebesar Rp 18,04 triliun, tambah Imam, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumtif 53,18persen, disusul oleh pembiayaan produktif/SME 22,2persen, pembiayaan komersial 16,75 persen, pembiayaan mikro 5,69 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,15 persen.
Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 20,07 persen dari tahun sebelumnya atau tumbuh sejumlah Rp 3,49 triliun dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 45,06 persen.
Imam menambahkan, pertumbuhan kinerja BNI Syariah yang positif ini tak lepas dari peran BNI sebagai induk perusahaan dengan menghadirkan konsep BNI Financial Centre, yang memungkinkan BNI beserta anak perusahaan melayani berbagai kebutuhan finansial masyarakat.
Bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI di antaranya Syariah Chaneling Outlet (SCO). Dengan ini nasabah diberikan kemudahan untuk dapat melakukan transaksi syariah di 1.487 kantor cabang BNI. Selain itu, bersama BNI Incorporated dalam rangka mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Global Muslim Travel, BNI Syariah turut meramaikan Inacraft dari tanggal 20 – 24 April 2016 dan Garuda Indonesia Travel Fair 2016 dari tanggal 29 April – 1 Mei 2016 di JCC Jakarta.
“Insya Allah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat,†ujar Imam. [Fathurroji/Rusdiono Mukri]