30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Tuesday, 20 May, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home Inpirasi Sukses

Luthfi Perjuangkan Eggroll Shasa Jadi Kue Khas Jogja, Ini Kisahnya!

Fathur Roji by Fathur Roji
31 March 2022
in Sukses
0
Luthfi Perjuangkan Eggroll Shasa Jadi Kue Khas Jogja, Ini Kisahnya!

Yogyakarta, Gontornews — Eggroll Ubi Ungu Shasa menjadi salah satu oleh-oleh pendatang baru yang menjadi ikon Yogjakarta. Warnanya yang khas ungu bergulung-gulung dalam balutan kemasan apik, menjadikan kue ini dicari saat berada di Kota Gudeg ini.

Shasa demikian brand yang disematkan oleh pemilik sekaligus pioneer kue Eggroll Ubi Ungu ini. Dialah pasangan Muhammad Luthfi Yuniarto dan Almuna Fasah Asyarifah yang menjadikan kue berwarna ungu ini digemari konsumen.

Kata Sahsa diambil dari nama-nama anaknya yang sekarang sudah menjadi alumni atau masih belajar di Pondok Modern Gontor. Shasa memiliki kepanjangan sebeagai berikut, SaHira alumni Survival Gontor Putri 1 dan menamatkan di Unida Gontor. Afrah Syakira masih kelas 6 Gontor Putri 1 dan Aga Farseh kelas 4 Gontor 3 Kediri.

Perjalanan merintis Eggroll Shasa ini dimulai ketika sang suami masih berkuliah di IAIN Sunan Kalijaga. Namanya perantauan terkadang mengalami kesulitan biaya kuliah.

BACA JUGA

Meracik Kesuksesan: Kisah Yani Membangun Brand ‘Karyani’ Bumbu Dapur Premium

Amir Hamzah, Alumni Gontor di Balik Cross Border E Commerce Master Bagasi

Ummi Kulsum Raih Penghargaan Best Presenter di Konferensi Internasional

Ary Raharjo: Gontor Memberikan Modal Dasar sebagai Diplomat

Ceritanya Cheriatna Bangun Usaha Cheria Halal Holiday

Terlahir dari keluarga sederhana uang terlambat dikirim sudah terbiasa, Luthfi  harus terus memutar otak bagaimana kantungnya tetap terisi. Yakni melalui dia mencoba memulai usaha sendiri.

Ia pun mencoba peruntungan berbisnis bidang kerajinan mengingat modal cekak dan ia anggap prospeknya bagus. Dari bisnisnya tahun 1996 itu, Luthfi cukup sukses melalui bisnis kerajinan bubut kayu. Luthfi telah berhasil menembus pasar supermarket.

Namun, hingga tahun 1998 terjadilah kerusuhan di Solo, beberapa supermarket di Solo dibakar massa ketika terjadi reformasi. Nasib pengusaha memang tidak menentu terutama dikala krisis moneter ini.

“Kerugiannya lumayan besar, karena hampir semua produk saya konsentrasikan di Solo,” jelas alumni Gontor tahun 1991.

Ia tidak mau menyerah, ia mencoba bangkit kembali. Luthfi lantas memilih berbisnis barang kerajinan lagi. Ia membuat kain ATBM atau alat tenun bukan mesin yang dipadu dengan batik. Konsumen banyak tertarik dengan produk satu ini. Jadilah bisnisnya kembali menggeliat setelah sempat diterpa badai di rumahnya Bedukan Pleret, Bantul.

Sayang, lagi- lagi nasib berkata lain, semangat kewirausahaan miliknya kembali diuji ketika gempa Bantul di Mei 2008. Bisnisnya yang sedang tumbuh hancur berantakan total. Aset dan alat- alat produksinya hancur lebur, tidak bisa digunakan memproduksi lagi.

Sembari mengamati pasar, Luthfi kembali berbisnis. Kini ia tak lagi masuk ke bisnis kerajinan, namun  bisnis kuliner tampak lebih mudah. Tangan dinginya makin teruji ketika membuka bisnis kue dan brownis bersama istrinya.

Luthfi mampu membangun bisnisnya yang dimulai sejak gempa. Terus tumbuh sampai 2009, ia telah menerima ratusan pesanan kue atau brownis. “Istri saya paling rajin mengumpulkan resep. Mungkin ada ribuan resep makanan yang disimpannya,” ujarnya.

Lewat uji coba praktik dari berbagai resep, akhirnya keduanya menemukan ide membuat kue Eggroll dari bahan ubi ungu. Akhirnya keduanya belajar otodidak untuk menemukan adonan yang pas sehingga ubi ungu bisa dijadikan bahan dasar Eggroll.

Gagal percobaan hari pertama, ia buat lagi di hari kedua dan mulai terasa enak. Tapi hasilnya masih belum maksimal. Keduanya kembali mengolah Eggroll hingga tujuh hari berturut- turut. Dan, dia masih belum menemukan rasa apapun dirasa tepat.

Hari kedelapan, dia menemukan rasanya ketika telah mencoba berbagai adonan. Komposisi inilah kemudian menjadi resep utama produknya. Pada awalnya produksi, Eggroll Shasa dijajakan dengan kemasan bungkus plastik.

Berikutnya, Eggroll yang diproduksi harus tampil menarik kemasan bungkusnya. Akhirnya ia pesankan desain kemasan di desainer agar lebih maksimal hasilnya. Hasilnya muncul dua variasi kemasan yaitu kemasan besar dan kecil.

Pada awalnya, Eggroll Shasa yang dikemas dengan plastik biasa ini untuk dijajakan kepada teman-teman di sekolah anak-anak, dan lingkungan kelurahan. Tidak disangka, mereka ternyata suka dengan kue ini. Hingga akhirnya, Lutfhi memutuskan untuk menekuni bisnis pengembangan Eggroll Ubi Ungu ini dengan lebih serius.

Setelah mendapatkan merek untuk produknya, tantangan berikutnya adalah membuat kemasan yang menarik. Kemasan ini mutlak diperlukan agar saat produk dipajang di toko-toko kue, bisa menarik minat konsumen untuk melihat-lihat, dan akhirnya mau membeli.

Ia pun memanggil desainer untuk membuat kemasan, yang akhirnya kemasan itu dicetak dengan dua variasi isi. Satu kemasan kecil, dan satu lagi kemasan besar. Strategi dua kemasan ini memang efektif. Kemasan kecil biasanya diminta oleh toko roti agar pengunjung mau mencoba membeli terlebih dahulu. Dan kemasan besar biasanya diberikan kepada pembeli langganan yang dikirim keluar kota sebagai oleh-oleh.

Diawal merintis jalur distribusi masih menggunakan jalur distribusi tradisional. Mereka berdua memberdayakan kawan-kawan dan kenalan dekatnya sebagai distributor ke berbagai toko roti di sekitar Jogja. Dengan pola distribusi perkawanan semacam ini, hingga sekarang Eggroll Ubi Ungu Shasa sudah tersebar di berbagai toko kue dan toko oleh-oleh yang tersebar di berbagai wilayah.

Pemasaran Eggroll ini sudah menjangkau lebih luas lagi di wilayah Jogja, Magelang, Purwokerto, Solo, Jakarta, Malang dan Surabaya. Daya tahannya yang mencapai 6 bulan bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Jogja selain bakpia, yangko dan geplak. Eggroll ini juga sudah mempunyai ijin S-PIRT sehingga bisa dipasarkan ke supermarket-supermarket modern.

Eggroll Ubi Ungu Shasa memang diposisikan sebagai kue oleh-oleh. Ini sebuah pemilihan posisi produk yang tepat. Dengan membuatnya sebagai oleh-oleh, maka setiap orang yang menuju Jogja akan selalu teringat untuk membeli kue ini.

Luthfi mengakui, di masa pandemic yang dimulai awal tahun 2020 ini cukup berdampak pada bisnisnya. Bahkan tenaga untuk menggerakan bisnisnya tersisa 10 persen. “Alhamdulillah sekarang sudah beranjak pulih kembali, kapasitas produksi masa normal bisa mencapai 500-700 boks sehari,” ujarnya.

Luthfi yang dikenal sosok pantang menyerah dan bertangan dingin ini mampu menjadikan karya sang istri berupa ubi ungu menjadi jajanan berkelas bernama Eggroll Ubi Ungu Shasa menjadi olahan nomor satu. Keduanya bekerjasama membangun bisnis Eggroll Shasa dari nol, dimana dibuat dengan cara sederhana. [Fath]

 

 

 

 

 

 

 

Tags: luthfi yuniarto
Share151Tweet95Send
Previous Post

Saudi Larang Haji dan Umrah Wanita Usia di Bawah 45 Tahun Tanpa Mahram

Next Post

Menelusuri Wisata Sejarah Islam di Kota Wali, Demak

Fathur Roji

Fathur Roji

Jurnalis, Web Content, Penulis Buku Biografi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025-2030

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025-2030

18 May 2025
Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

11 May 2025
INAIS Bogor Gelar Wisuda Sarjana dan Magister

INAIS Bogor Gelar Wisuda Sarjana dan Magister

17 May 2025
Ini dia Lirik Lagu Gontor ‘Takkan Terlupa’

Ini dia Lirik Lagu Gontor ‘Takkan Terlupa’

30 August 2021
INAIS Bogor Targetkan Peningkatan Status Jadi Universitas Islam Sahid

INAIS Bogor Targetkan Peningkatan Status Jadi Universitas Islam Sahid

18 May 2025
Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

0
Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

0
Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

0
Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

0
Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

0
Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

19 May 2025
Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

19 May 2025
Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

19 May 2025
Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

19 May 2025
Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

18 May 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Terima kasih untuk hari yang luar biasa...
Untuk narasumber yang menginspirasi,
dan peserta yang luar biasa semangatnya.Satu hari pelatihan,
banyak ilmu, tawa, dan semangat yang kami bawa pulang.Semoga ini bukan akhir,
tapi awal dari langkah-langkah besar kita selanjutnya.📚✨
Sampai jumpa di pelatihan berikutnya,
tetap semangat menulis dan berbagi kebaikan!#PelatihanJurnalistik #Gontornews #BelajarBersama #TerimaKasih #PelatihanBermanfaat #JurnalismePositif
  • Besok, Insya Allah Pelatihan Jurnalistik kita laksanakan.Terima kasih untuk semua yang sudah mendaftar dan memilih hadir.
Kami doakan semoga menjadi pengalaman belajar yang berkesan dan penuh manfaat.Bagi yang belum sempat mendaftar, kami sangat memahami.
Tapi jika hatimu masih ragu dan ternyata ingin ikut, kami masih membuka satu kesempatan terakhir.. hingga malam ini.📌 Link pendaftaran di bio
📍 Kamis, 15 Mei | Kantor Majalah Gontor, Cilandak – Jakarta SelatanMari belajar menulis dengan niat baik, agar kebaikannya terus mengalir 🍃
#PelatihanJurnalistik #Gontornews #BelajarMenulis #KebaikanLewatTulisan
  • Aku suka nulis... tapi tulisanku layak dibaca nggak ya?"Pertanyaan itu mungkin pernah mampir di pikiran kamu.
Dan mungkin kamu bingung harus mulai dari mana.Tenang. Kamu nggak sendiri.
Dan kabar baiknya: kamu nggak harus menebak-nebak sendirian.📣 Ada pelatihan jurnalistik bareng Rusdiono Mukri, jurnalis senior Majalah Gontor & eks Republika.
Beliau akan membimbing kamu dari dasar — supaya tulisanmu nggak cuma enak dibaca, tapi juga bernilai berita.📅 Kamis, 15 Mei 2025
📍 Cilandak, Jakarta Selatan
💸 Rp150.000 (sudah termasuk makan, sertifikat, dan majalah)Ini bukan pelatihan biasa.
Ini langkah awal kamu menuju dunia jurnalistik yang sesungguhnya.📝 Daftar sekarang lewat link di bio
atau langsung klik: www.formulir.gontornews.comKuota terbatas. Jangan tunggu siap, karena kamu bisa mulai dulu, baru jadi siap.
  • Rangkaian Kegiatan Peringatan 100 Tahun Gontor#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 Sudahkah Anda miliki?
Perpustakaan Keluarga MuslimInilah saatnya Anda memiliki perpustakaan pribadi di rumah Anda...
Buku-buku Islam rujukan Keluarga Muslim yang terdiri dari:Tafsir Ibnu Katsir (10 jilid)
Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari (56 jilid)Harga:
💸 Rp 8.160.000
💰 Anda hemat Rp 2.040.000💬 Kutipan inspiratif:
“Buku merupakan sumber harta yang tak ternilai harganya.
Buku adalah jendela ilmu pengetahuan.
Uang bisa habis, harta bisa lenyap,
tapi ilmu pengetahuan tidak bisa dicuri.”📦 Berat: 97 kg
🚚 FREE ONGKIR Se-Jabodetabek
🎁 BONUS RAK BUKU (Persedian terbatas)📞 Pemesanan Hubungi kami:
📱 0812-3416-0133#majalahgontor
#gontornews
@pustakaimamasysyafii
  • Panduan Pendaftaran Online Calon Pelajar Kulliyyatul Mu
  • "Kritik bisa jadi cahaya atau bisa jadi api. Tergantung bagaimana niat dan caramu  menyampaikannya."#KritikBermakna #AdabKritik #DaiDanKritik #GontorQuotes #IslamicWisdom #HikmahHarian #gontornews #majalahgontor
  • Kita menuntut ilmu untuk jadi orang yang baik,
bukan orang yang bisa menjawab pertanyaan ujian.
Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.
Jangan salah kaprah. (KH. Hasan Abdullah Sahal)
  • Sebaik-baik orang adalah orang yang baik kepada keluarganya#majalahgontor
#gontornews

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result