Ponorogo, Gontornews — Maraknya kasus hamil di luar nikah dan pernikahan dengan wanita yang tengah hamil, terlebih pada bulan Februari, Maret, dan April, sangat memprihatinkan. Apalagi dari sejumlah data yang terkumpul, disimpulkan bahwa seks bebas para muda-mudi sangat banyak terjadi di saat momen perayaan Tahun Baru Masehi dan Hari Valentine di bulan Februari.
“Kejadian memperihatinkan tersebut, tentu menjadi teguran besar bagi para pendidik, khususnya para orangtua,†ujar Dr Abid Rohmanu MHI, Kaprodi Ahwal Syakhsiyah STAIN Ponorogo, kepada Gontornews.com. Oleh karenanya, para orangtua hendaknya selalu mengawasi lingkungan tempat anak bersosialisasi sejak kecil.
Sejak anak kecil, orangtua juga hendaknya sudah menjaga jarak anak dari lingkungan yang buruk. Alasannya karena pergaulan di luar lingkup keluarga amat besar pengaruhnya. Apalagi jika keluarganya sendiri pun tidak siap untuk mengontrol dan melindungi anak dari lingkungan sekitarnya.
Dan ketika kasus seks bebas memang sudah jelas-jelas marak seperti sekarang ini, para orangtua sudah saatnya mulai belajar mengenalkan pendidikan seks kepada anak. Tentunya dengan cara-cara yang baik dan benar.
Jangan sampai karena seks dianggap tabu, orangtua kemudian malu untuk mengajarkannya kepada anak. Jika demikian halnya, maka besar kemungkinan anak justru akan mengenalinya dengan caranya sendiri. “Baik didapatnya melalui internet atau lewat teman-temannya, yang mungkin justru lebih vulgar dan kelewat batas,†pungkas ayah empat orang anak ini. [Edithya Miranti/Rus]