Ponorogo, Gontornews –- Ketua Pelaksana International Conference on Quds, Abdullah, mengonfirmasi kehadiaran Presiden International Islamic University Islamabad, Pakistan, Prof Dr Ahmed Yousif Ahmed Al Draiweesh di Universitas Darussalam Gontor. Rencananya, Prof Dr Ahmed Yousif Ahmed Al Draiweesh akan ditampuk sebagai pembicara kunci dalam pegalaran International Conference on Quds di UNIDA Gontor pada hari Ahad, 25 Februari 2018 mendatang.
Acara yang akan diadakan pada hari Ahad, 25 Februari 2018 tersebut merupakan bagian dari dukungan moril umat muslim dunia untuk Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota resmi Palestina. Sebelumnya, Presien Donald Trump menyampaikan bahwa Jerusalem Timur sebagai ibu kota Israel. Pernyataan ini sontak membuat geram masyarakt muslim dunia yang masih mengakui Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
“Salah satu keynote speaker dalam acara International Conference on Quds, yaitu Prof Dr Ahmed Yousif Ahmed Al Draiweesh pastikan hadir di UNIDA Gontor,” kata Abdullah kepada Gontornews.
Sebagai tokoh muslim, Al Draiweesh merupakan tokoh vokal yang menyuarakan tentang kemerdekaan Palestina. Al Draiweesh disebut telah menulis sekitar 70 karya dengan salah satu karyanya yang fenomenal berjudul ‘Al-Aqsa, Our Cause’ telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Urdu.
“Saat ini, Al Draiweesh sudah menerbitkan lebih dari 70 buku dan publikasi,” ungkap Dekan Fakultas Humaniora UNIDA Gontor, Dr Ahmad Hidayatullah Zarkasyi.
“Salah satu yang menarik adalah sebuah research paper berjudul ‘Al-Aqsa, Our Cause’ yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Urdu,” tambah salah seorang putra pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi, tersebut.
Al Draiweesh diketahui memiliki rekam jejak akademik yang mumpuni. Ia sempat meraih gelar Doktor Honoris Causa di bidang Pendidikan islam dari Isra University, Hyndebard, Pakistan dan sempat meraih penghargaan Al-Madina Al-Munawwarah Award terkait penelitiannya tentang perlindungan polusi air dan tumbuhan dalam perspektif Syariah.
“Selain sebagai President, beliau juga mengemban amanah selaku Professor of Comparative Jurisprudence, Higher Institute of Judiciary, Al Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Riyadh,” sambung Ustadz Abdullah.
Konferensi ini merupakan hasil kerja sama antara UNIDA Gontor dan International Islamic University Islamabad sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Palestina saat ini. Hingga berita ini diturunkan, terdapat 54 makalah yang akan dipresentasikan dalam konferensi internasional ini. [Mohamad Deny Irawan]