Bekasi, Gontornews — Tantangan global saat ini mendesak seluruh dunia pendidikan untuk mempersiapkan bekal masa depan siswa menjadi generasi bertalenta. Maksudnya, sejak dini siswa sudah dibekali dengan berbagai macam skill atau keterampilan.
Sekolah mempunyai peran strategis untuk membekali lulusannya menjadi kreatif dan memiliki kecakapan hidup (life skill).
Penumbuhan nilai-nilai kewirausahaan dan minat berwirausaha siswa tidak hanya melalui transfer pengetahuan yang bersifat teoretis, namun pembelajaran yang bersifat learning by doing melalui projek kewirausahaan, melalui kegiatan projek tema kewirausahaan, nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila (PPP) yang diharapkan dimiliki siswa yaitu gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Maka, SDIT Al Marjan Jatikramat, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengadakan seminar Membangun Mental Inovasi Enterpreneurship bagi Anak Sekolah Dasar bersama Dr Awaluddin Faj, MPd.
Muhammad Fikri, waka kurikulum SDIT Al Marjan, mengatakan bahwa pendidikan kewirausahaan untuk membekali siswa dengan kemampuan hidup yaitu menjadi mandiri dan mampu menghadapi perubahan yang sering terjadi. Hasilnya, penerapan P5 kewirausahaan memberikan dampak positif yaitu membentuk karakter dan perilaku siswa dalam berwirausaha, serta memungkinkan siswa memiliki pendekatan pembelajaran yang kritis dan individual. Sehingga dengan pelaksaan kegiatan diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi global.
“Siswa diharapkan mendapatkan bekal menumbuhkan perekonomian keluarga untuk bertahan hidup di masa mendatang. Berwirausaha merupakan salah satu cara untuk mengembangkan perekonomian,” ujarnya.
“Kegiatan seminar ini diharapkan mampu membangun mental pengusaha sejak dini khususnya siswa kelas 5 SDIT Al Marjan dan menyukseskan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan,” lanjut Fikri. []