Jerussalem, Gontornews–Pasukan khusus Israel menangkap direktur komite renovasi Masjid Al-Aqsha Bassam al-Hallaq pada Selasa (3/8) waktu setempat. Hallaq diamankan tentara Zionis bersama dengan tiga karyawan lainnya, dibawa ke pusat penahanan dan penyelidikan Kota Jerusalem.
Dilansir dari palinfo, Kamis (4/8), penangkapan ini mengikuti perintah Israel untuk menghentikan pekerjaan renovasi dari Dome of Rock yang ditolak oleh al-Hallaq yang mengatakan itu adalah bisnis Wakaf Islam saja.
Dalam konteks yang sama, polisi Israel terus menghalangi perbaikan di Masjidil Aqsa yang dikutuk oleh Departemen Awqaf. Sementara ekstrimis Yahudi terus melakukan provokasi di kompleks Masjidil Aqsha dengan menggelar ritual Talmud dan Taurat secara bebas di area masjid.
Aksi zionis yahudi ini mendapat kritikan tajam dari Menteri Agama Yordania Wael Arabiyat. Ia mengutuk intervensi Israel dalam urusan Departemen Wakaf Islam dan rekonstruksi yang dilakukan di Masjidil Aqsa, dan meminta Israel untuk menghentikan tindakan serangan kekerasan terhadap para petugas penjaga di Masjidil Aqsha.
Serangan Israel, lanjutnya, merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan dan internasional, terutama pada Resolusi PBB dan UNESCO. Arabiyat juga memuji keberanian para penjaga di Al-Aqsha dan kesediaan mereka untuk mempertahankan keistimewaan Islam di bumi Palestina. [Ahmad Muhajir/DJ]