Gontornews — Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI, Mustaqim Dahlan, menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait beredarnya cabai berbakteri di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru mendengar soal isu penemuan cabai berbakteri yang ditanam oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Cina. Jika benar, pihaknya akan mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan kepada pihak yang telah menanam cabai berbakteri tersebut.
“Kalau memang benar, Pemerintah Indonesia harus tegas mengatasi masalah yang merugikan masyarakat ini,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak awak media untuk juga melakukan investigasi langsung ke lapangan untuk memperkuat informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat tersebut.
Sementara itu Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin mengatakan Sebanyak 5000 batang cabai yang mengandung bakteri itu berpotensi merugikan petani akibat gagal produksi.
“Sekarang sudah dimusnahkan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta,” ungkapnya.[Devi Lusiana]