Crotone, Gontornews — Kepolisian Italia, Selasa (28/02/2023), mengonfirmasi penangkapan tiga orang terduga pelaku perdagangan manusia di Cutro, Italia Selatan. Mereka juga mengonfirmasi bahwa ketiga terduga tersebut memperdagangkan 200 manusia di atas kapal kayu yang hancur di lepas pantai Italia Selatan, Ahad, 26 Februari 2023.
Letnan Kolonel Alberto Lippolis menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut berkewarganegaraan Turki dan Pakistan. Mereka melakukan perjalanan dari Turki ke Italia dengan kapal kayu dengan kapasitas penumpang 150 hingga 200 orang dalam cuaca buruk.
“Dalam penyelidikan awal, terduga meminta masing-masing biaya sekitar 8000 Euro kepada para migran untuk perjalanan mematikan tersebut,” kata Letkol Lippolis kepada Reuters.
“Ketiganya telah berhasil ditangkap,” sambungnya.
Pada Ahad (26/02/2023), kapal berpenumpang ratusan imigran gelap tersebut karam setelah menabrak karang dan pecah di lautan di laut dekat kota Steccato di Cutro, Italia.
Dalam proses pencarian korban, tim penyalamat, pada Selasa, berhasil menarik seorang korban tewas yang mati di laut. Dengan demikian, total korban tewas akibat insiden tersebut berjumlah 64 orang, termasuk 14 orang anak-anak, dan 80 orang selamat. Para penyintas mengonfirmasi bahwa kapal tersebut membawa 150 hingga 200 migran.
“Kami akan terus mencari di laut sampai kami yakin telah menemukan semua orang,” kata Rocco Mortato, seorang anggota tim penyelam dari dinas pemadam kebakaran Crotone.
Sebagai informasi, kapal kayu tersebut berangkat dari Izmir di Turki Barat pekan lalu. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan dan beberapa negara lain seperti Iran, Somalia hingga Suriah.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi 20 warganya yang ada di kapal tersebut dengan 4 orang menghilang. Sementara sisanya, 14 orang, dinyatakan selamat. [Mohamad Deny Irawan]