• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Sabtu, 25 Juni, 2022
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Saintek Sains

Bakteri Kulit Kaki Berkembang Sepanjang Hari

Dedi Junaedi by Dedi Junaedi
11 Mei 2016
in Sains
0

BACA JUGA

Sejarah Domestikasi Ayam yang Perlu Anda Ketahui

Jepang Kembangkan Bank Donor ASI

Riset: Perubahan Iklim Picu Berkurangnya Waktu Tidur

Peneliti Berhasil Urutkan Genom Manusia Terlengkap di Dunia

MPI Sampaikan 5 Rapor Merah BRIN ke DPR

 
Maryland, Gontornews – Bagi anda yang  memiliki masalah seputar bau kaki atau hal-hal yang tidak menyenangkan di sekitar kaki, anda perlu mengetahui penelitian yang dilakukan oleh Heidi Kong dari The National Cancer Institute dan Julie Segre dari the National Human Genome Research Institute.
 
Kedua peneliti tersebut, sebagaimana dilansir BBC health, menjabarkan beberapa titik di tubuh manusia dimana bakteri kulit dapat hidup dengan nyaman. Titik-titik pada tubuh tersebut berada di wilayah kulit berminyak seperti punggung, telinga dan sidik jari. Tempat yang disebutkan di akhir, bahkan, merupakan tempat dimana mikroba dapat hidup stabil sepanjang hari.
 
Meski demikian, bakteri juga dapat hidup stabil di tempat-tempat kering seperti kaki. Kaki merupakan daerah dimana mikroba berkembang biak. Hal ini disebabkan, utamanya, karena faktor seseorang dalam menjaga kebersihan pribadinya.
 
Kulit manusia menjadi rumah bagi berbagai macam bakteri, jamur dan virus penyakit. Meski, sebagian besar bakteri memang ada yang tidak berbahaya dan menguntungkan bagi kulit manusia, tetapi ada juga beberapa bakteri yang dianggap sebagai penyebab penyakti seperti jerawat, psoriasis hingga eksim.
 
Penelitian tentang bagaimana sejumlah hewan mikroba, seperti bakteri, hidup di seluruh tubuh  membantu menjelaskan alasan mengapa eksim selalu muncul di daerah-daerah lembab seperti lengkukan lengan serta psoriaris yang sering ditemukan di daerah kering seperti siku.
 
Meski demikian, belum jelas bagaimana kumpulan bakteri, virus dan jemur dapat muncul di kulit yang berbeda dari waktu ke waktu dan bagaimana interaksi makhluk mikroba pada kulit berpengaruh terhadap kesehatan seseorang.
 
Penelitian yang terpublikasi pada jurnal Cell ini telah mengambil sampel dari kulit yang sehat 3 kali dalam sebulan selama 2 tahun di 17 area tubuh yang berbeda.
 
Hasilnya, kesehatan individu seseorang dalam menjaga kebersihan kulit tetap menyebabkan munculnya bakteri meski telah menggunakan pakaian, mencuci pakaian, berinteraksi dengan orang lain dan dunia luar.
 
Mereka menambahkan, stabilitas bakteri pada kulit bervariasi tergantung bagaimana kondisi kulit seseorang berubah dan bagaimana bakteri tersebut dapat hidup di wilayah tersebut.
 
Di masa mendatang, penelitian akan dilanjutkan dengan meneliti pasien eksim dan penyakit kulit lainnya serta melihat bagaimana sejumlah mikroba berkolaborasi menjadi sebuah penyakit.
 
“Penelitian di masa mendatang, dengan menggunakan ilmu tentang stabilitas mikroba kulit bagi kesehatan (akan dilakukan) untuk mengetahui bagaimana mikroba kulit berubah menjadi sebuah penyakit,” jelas Dr Segre.
 
“Penelitian tentang jerawat, misalnya, dapat digunakan untuk menyelidiki kehidupan bakteri sejak merekah hingga jerawat tersebut dewasa dan pecah serta pengaruh obat-obatan seperti antibiotik (dalam mengubah kondisi bakteri tersebut),” pungkas Dr Segre. [Mohamad Deny Irawan/DJ]
Tags: BakteriBau KakiSepanjang HariTumbuh
Share10Tweet7Send
Previous Post

2016, Jumlah PKH Akan Ditambah

Next Post

Melalui PVT, LIPI Dorong Pendaftaran Varietas Baru Tanaman

Dedi Junaedi

Dedi Junaedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

21 Juni 2022
Foto: okezone.com

Keistimewaan dan Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

19 Juni 2022
Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

23 Juni 2022
KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

21 Juni 2022
Dakwah Islam

Tantangan Dakwah Islam Kontemporer

1 Juni 2022
Foto: cnn.com

UNESCO: Invasi Rusia Sebabkan 152 Situs Budaya Ukraina Rusak atau Hancur

24 Juni 2022
Foto: Primago

Alumni Gontor Ini Rintis Usaha Studio Foto Bermodal 1 Kamera

24 Juni 2022
Foto: dw.com

Staf Umum Ukraina: Rusia Rebut Dua Desa di Donbas

24 Juni 2022
Foto: energylivesnews.com

 Pasokan Gas Rusia Berkurang, Norwegia Setuju Pasok Gas ke UE Lebih Banyak

24 Juni 2022
G7 dan NATO Akan Bahas Sanksi Baru Untuk Rusia

G7 dan NATO Akan Bahas Sanksi Baru Untuk Rusia

24 Juni 2022
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]ews.com
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com