Copenhagen, Gontornews – Pemerintah Denmark melalui Kementerian Lingkungan dan makan negara mengonfirmasi kasus pertama virus H5N8 penyebab flu burung di sebuah peternakan di daerah North Zealand, Denmark, Senin (21/11).
“Penemuan kasus flu burung yang menjadi hobi masyarakat Denmark memiliki konsekunesi besar pada ekspor unggas asal Denmark,” ungkap Stig Mellergaard, juru bicara kementerian lingkungan hidup dan makan negara sebagaimana dilansir The Copenhagen Post.
“Pilihan kami untuk membatasi kerusakan dan pengembalian situasi normal bergantung pada para peternak dan arahan kemeterian pangan,” tambahnya.
Sebagaimana dilansir Reuters, sekitar sepertiga dari 30 bebek dari peternakan di Copenhagen dimusnahkan setelah terdeteksi terjangkit virus flu burung jenis H5N8 tersebut.
Minggu lalu, pemerintah Denmark memerintahkan kepada pemilik ternak agar menjaga ruangan ternaknya setelah pemerintah menemukan kasus flu burung di sekitar Denmark.
Kasus flu burung memang telah menyebar di sejumlah negara di Eropa dalam dua minggu terakhir. Dengan pemusnahan tersebut, pemerintah Denmark kabarnya kehilangan pemasukan dari sektor ekspor sekitar 200 juta krone atau sekitar 382 Miliar Rupiah. [Mohamad Deny Irawan]