Jakarta, Gontornews — Dalam rangka menyambut Hari Santri ke-2 pada 22 Oktober 2016 mendatang, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI menggelar rangkaian “Gebyar Hari Santri 2016″.
Salah satu even akbar tersebut adalah lomba foto dan cerpen dengan hadiah total Rp 200 juta. Even tersebut mengambil tema “Dari Pesantren untuk Indonesia,” Lomba foto dan cerpen kategori umum dan santri ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Khusus peserta santri, wajib menyertakan fotokopi kartu santri atau surat keterangan dari pondok pesantren,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Mohsen, dalam rilisnya, Kamis (4/8).
Ketentuan khusus lomba foto, seperti dilansir dari laman pendiskemenag, peserta mengirimkan dua foto berukuran 2048 pixel karya orisinil tanpa adanya editing (apa adanya), sesuai tema dan tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan dan unsur SARA. Peserta bebas menggunakan kamera apapun termasuk kamera telepon genggam (HP).
Karya dikirimkan dalam bentuk digital ke email: [email protected]. Sedangkan hard copy-nya dicetak dengan ukuran 10R kemudian dikirim via pos ke “Panitia Pelaksana Lomba Cerpen Gebyar Hari Santri 2016”.
Sedangkan ketentuan khusus lomba cerpen adalah: Mengirimkan satu tulisan dengan panjang 10-15 ribu karakter (dengan spasi), di-print out dengan A4 spasi 1,5 memakai font Times New Romas 12. Penilaiannya adalah kreativitas, kesesuaian dengan tema, serta kekuatan pesan yang disampaikan dalam cerpen serta tidak ada unsur SARA dan pornografi.
Naskah soft copy dikirim melalui email ke alamat: [email protected]. Sedangkan untuk hard copy-nya dikirim ke “Panitia Pelaksana Lomba Cerpen Gebyar Hari Santri 2016”.
Dengan menyesuaikan keikutsertaan kategori lomba, hard copy dikirim via pos paling lambat tanggal 26 September 2016 ke Subbag Tata Usaha Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama Republik Indonesia, Lantai 6, Jl Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat 10710. Pemenang akan diumumkan di http://ditpdpontren.kemenag.go.id pada 5 Oktober 2016.
Juri untuk kedua lomba tersebut adalah para profesional kaliber nasional. Untuk juri lomba foto adalah Oscar Motuloh (Kurator Galeri Foto Antara), Tubagus P Svarajati (Kritikus Foto), dan Rukardi Achmadi (Redaktur Pelaksana Suara Merdeka). Sedangkan dewan juri lomba cerpen adalah KH A Mustofa Bisri (Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang), Triyanto Triwikromo (Cerpenis), dan Putu Fajar Arcana (Redaktur Kompas).
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyediakan hadiah bagi 10 pemenang. Juara I Rp 15 juta, Juara II Rp 10 juta, Juara III Rp 7,5 juta, Juara Harapan I Rp 5 juta, dan Juara Harapan II Rp 3 juta. [Ahmad Muhajir/Rus]