Ponorogo, Gontornews — Jum’at (17/1), IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor menggelar musyawarah konsolidasi bersama Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor. Acara ini diadakan di adakan di Aula Wisma IKPM Gontor, Ponorogo.
Dikutip ppikpm.gontor.ac.id, turut hadir dalam musyawarah tersebut, ketua umum PP IKPM, Ustadz H Ismail Abdullah Budi Prasetyo, Ketua IKPM Ponorogo (Selatan) Ustadz H Isma’il, Ketua IKPM Ponorogo (Utara) Ustadz Drs H Hariyanto, MAg, pengurus PP IKPM, senior, dan pengurus IKPM Ponorogo.
Dalam sambutannya, Ustadz Isma’il Abdullah, menyampaikan soal perkembangan IKPM dengan beragam kegiatan yang dimiliki. Baik yang dikoordinir oleh IKPM Pusat, IKPM cabang, maupun forum-forum resmi dibawah naungan IKPM.
“Setelah terbentuknya Forum Komunikasi Takmir Masjid Darussalam (FKTMD), kami adakan pelatihan-pelatihan, seperti fiqih qurban, perawatan jenazah, tahsin qira’ah, imamah, mawarits. Ternyata masyarakat sangat tertarik,” ujarnya.
Kami berharap, lanjutnya, supaya gerakan seperti ini dapat direalisasikan di cabang-cabang. Dan selanjutnya kami akan menyerahkan (kegiatan-kegiatan ini) ke IKPM Ponorogo, bukan ditangani oleh Pusat.
Pada kesempatan tersebut, ketua IKPM Ponorogo (Utara), Ustadz Hariyanto, dalam sambutannya, menceritakan sejarah terbaginya IKPM Ponorogo menjadi utara dan selatan. “Sekitar akhir Mei/awal April 1998, dari Kiai Abdullah Syukri, diputuskan bahwa IKPM Ponorogo supaya dipisah menjadi dua, yaitu utara dan selatan. Karena itu sifatnya keputusan dari atas, kita tentu sami’na wa atha’na,” jelasnya.
Salah satu keputusan penting yang disepakati dalam musyawarah konsolidasi ini adalah silaturrahim kepada pimpinan PMDG guna melaporkan hasil musyawarah konsolidasi IKPM Ponorogo dan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) beberapa minggu ke depan. <Edithya Miranti>