Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Selasa, 19 Januari, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Muamalah Peluang

Inovasi Usaha Seblak Goreng

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
6 Maret 2018
in Peluang
0
Inovasi Usaha Seblak Goreng

Siapa yang tidak tahu seblak? Hampir semua orang mengetahui apa itu seblak dan bagaimana rasanya. Terlebih bagi masyarakat perkotaan, pasti mengetahui dan mengenal makanan khas Bandung yang satu ini.

Namun, apa jadinya jika seblak si raja pedas itu diolah dengan cara di goring? Sebab, selama ini seblak merupakan makanan basah karena proses pengolahannya ditumis.

Adalah Asmuni (56), warga Semper Timur, Cilincing, Jakarta, yang dengan inovasi meracik bumbu berhasil menciptakan rasa baru dari seblak, yaitu seblak goreng. Tidak hanya orang di sekitar kediamannya yang menyukai seblak gorengnya. Produk inovasi Mbak As –sapaan akrab Asmuni– ini sudah sampai ke wilayah tetangga, Bekasi.

Berawal dari mencoba masakan seblak yang dijual di sekitar rumahnya, tahun lalu, Asmuni akhirnya mencoba membuat seblak yang lain. “Awalnya masak seblak biasa dengan racikan sendiri, terus mencoba digoreng, ternyata banyak yang suka,” jelasnya kepada Gontornews.com.

BACA JUGA

Kisah Perjalanan Siwang (Terasi Bawang) Annisa Meluncur ke Mancanegara

Berkah Ramadhan Untuk si Penjual Peci

Gigih Merintis Bisnis Rumahan Aida Cake

Menjajaki Bisnis Kuliner Nasi Kebuli Emak Yeye

‘Tentengan’ Berkelas Brownies Kukus-an SaCiPa

Bermodal uang Rp 500 ribu, Asmuni membeli segala persiapan untuk menjual seblak goreng, mulai dari peralatan masak hingga bahan-bahan baku membuat seblak. Seperti sosis, kwetiau, bakso ikan dan bakso sapi, otak-otak, ceker ayam, telur dan tidak lupa krupuk sebagai bahan baku pembuatan seblak.

Karena keahliannya meracik bumbu seblak goreng, setiap harinya ia mendapatkan omset hingga Rp 800 ribu, “Itu kalau ramai, kalau lagi sepi paling Rp 250 ribu,” ungkapnya.

Untuk satu porsi seblak goreng, dengan komposisi komplit, ia jual dengan harga Rp 15 ribu. Namun katanya, tidak jarang pelanggan yang membeli dengan harga Rp 20 ribu dengan ditambah ceker atau komposisi lainnya.

Di usianya yang tidak lagi muda, Asmuni kerap menutup dagangan seblaknya. Sebab, menurutnya, berjualan seblak membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Belum lagi ketika sakit menyerang tubuhnya, seblak gorengnya terpaksa ia tinggalkan.

“Orang banyak yang komplain, kecewa, kok tutup terus sih? Abis mau bagaimana lagi?” kata Asmuni.

Namun demikian, ia tidak langsung kehilangan para penggemar seblak gorengnya. Para penggemarnya terus membeli seblak goreng setiap kali ia mulai berjualan.

Sebab selain rasa yang berbeda dengan seblak pada umumnya, penjual seblak goreng saat ini masih sangat jarang ditemukan. Dengan rasa pedas namun tidak menghilangkan ciri khas rasa seblak itu.

 

Nasi uduk

Selain menjual seblak, Asmuni juga menjual nasi uduk di pagi hari, dengan berbagai macam lauk pauk, seperti jengkol semur, telur balado, hingga macam-macam ikan.

Asmuni telah memulai berjualan nasi uduk sejak puluhan tahun lalu. Sehingga tidak sedikit orang yang mengenal nasi uduk yang dijualnya. Posisi rumah yang berada tepat di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Semper Timur juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Asmuni.

Tidak kalah dengan rasa seblak goreng, nasi uduk, terlebih nasi uduk kuning buatannya juga enak. Bahkan, sudah beberapa kali ia mendapat tawaran kerjasama dengan perusahan catering.

“Mereka minta sampai 1000 porsi, saya tidak bias memenuhi, tenaganya sudah tidak seperti dulu,” ungkapnya. [Devi Lusianawati]

Tags: Seblak goreng
ShareTweetSend
Previous Post

Umat Budha Sri Lanka Serang Warga Muslim

Next Post

Persaudaraan 212 Sebut MCA Yang Tertangkap Polisi Sebagai MCA Gadungan

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kehidupan Muslim Timor Leste

Kehidupan Muslim Timor Leste

15 Maret 2020
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

19 September 2018
foto: kompas.com

Merdeka Belajar: Konsep dan Implementasi di Era Digital

29 Februari 2020
Amanah dan Tanggung Jawab Pemimpin

Amanah dan Tanggung Jawab Pemimpin

19 Agustus 2018
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mengatakan jumlah total kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai telah mencapai 256.732, sedangkan jumlah kematian naik menjadi 751. (File / Reuters)

UEA Catat Jumlah Kasus COVID-19 Tertinggi Sejak Pandemi Dimulai

19 Januari 2021
Busyro Muqoddas: Bahaya Ancaman Oligarki Bisnis dan Politik, KPK Melemah!

PP Muhammadiyah: Kasus Penembakan 6 FPI Pelanggaran HAM Berat

19 Januari 2021
Foto: kesatu.co

HNW Pinta Menag Realisasikan Bantuan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama di Luar Negeri

19 Januari 2021
Covid-19 Meningkat, Jepang Siap Melindungi Sistem Kesehatan

Covid-19 Meningkat, Jepang Siap Melindungi Sistem Kesehatan

19 Januari 2021
Covid-19 Meningkat, Sistem Kesehatan Ghana Rusak

Covid-19 Meningkat, Sistem Kesehatan Ghana Rusak

19 Januari 2021
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com