Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Jumat, 22 Januari, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Values Mahfudzat

Letak Kemuliaan Seseorang

Oleh Diko Ahmad Riza Primadi (Alumni KMI Gontor 2014, Lulusan 2019 Universitas Muhammadiyah Malang)

Al Hafidh by Al Hafidh
4 Januari 2020
in Mahfudzat
0
Letak Kemuliaan Seseorang

ثَوَابٌ عَمَلٍ لِكُلِّ

“Setiap pekerjaan itu ada upahnya”

Bekerja sudah menjadi sebuah kelaziman dan keharusan bagi setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia. Bagi orang yang beriman, bekerja merupakan kewajiban untuk menjemput rahmat dan karunia Allah SWT sebagaimana yang telah digariskan kepada seluruh makhluk-Nya.

Bekerja memiliki banyak sekali makna, cara, dan macamnya. Sering kali kita menemukan fenomena di era modern saat ini, manusia berbondong-bondong serta berlomba-lomba mencari dan melamar pekerjaan. Demi mendapatkannya, mereka rela melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan berbagai macam niat atau tujuan.

Ada yang bertujuan sekadar mendapatkan materi, kedudukan, jabatan, nama baik dan berbagai macam kepentingan duniawi lainnya. Namun, tidak jarang manusia yang meniatkannya untuk mencari keberkahan dan ridha Allah SWT dan ia sadar bahwa semua hanya titipan semata. Sebagaimana Allah SWT telah berfirman:

BACA JUGA

Tak Pernah Putus Harapan

Memotivasi Diri Bak Imam Syafi’i

Hikmah Berkumpul dengan Orang Shalih

Hakikat Manusia Merdeka

Keabadian Persahabatan Hakiki

وَمَا يَفتَحِ الله لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلاَ مُمْسِكَ لهَاَ وَماَ يُمْسِكْ فَلاَ مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ العَزِيزُ الحَكِيمُ (سورة فاطر:2)

Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya. Dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Fathir [35]: 2)

Sebagai makhluk paling sempurna, manusia memiliki amanat menjalankan tugas kekhalifahannya di muka bumi dengan baik. Bekerja merupakan salah satu cara manusia menjalankan fungsinya sebagai khalifah. Pada hakikatnya, dalam bekerja harus selalu berorientasi pada kemanfaatan untuk sesama.

Berusaha dengan sekuat tenaga agar mampu mewariskan kebaikan yang besar serta berjuang memenuhi hajat kebahagiaan hidup orang banyak. Orang yang memaknai pekerjaannya sebagai ibadah kepada Allah SWT akan selalu bekerja untuk berbagi kenikmatan dan memberikan kebaikan sebesar-besarnya.

Motif utama pekerjaannya adalah rohani (spiritual). Orang seperti inilah yang terbaik di sisi Allah SWT. Di mata Allah SWT, tidak ada manusia yang hina ataupun mulia karena pekerjaannya. Segala sesuatu tergantung pada niatnya. “Dan Aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat [51]: 56)

Bernilai atau tidaknya sebuah pekerjaan yang dilakukan terletak pada niatnya. Meski hanya sebagai tukang sapu, jika niatnya semata untuk beribadah dan memberikan kontribusi yang baik kepada manusia, maka dia telah melakukan suatu pekerjaan yang mulia, baik di hadapan manusia maupun Allah SWT.

Sebaliknya, walau pekerjaannya sebagai presiden atau kepala negara sekalipun, jika tujuannya hanya untuk memperkaya diri, memperoleh jabatan, nama baik dan tidak mendatangkan kemaslahatan bagi rakyat, justru menghadirkan kemudaratan, maka hinalah orang tersebut.

Banyak manusia berebut kemuliaan, namun mereka tidak mengetahui hakikat dari sebuah kemuliaan yang sebenarnya. Pekerjaan dan jabatan menjadi salah satu tolak ukur kemuliaan di mata manusia, tetapi belum tentu di sisi Allah SWT. Ada sebuah pepatah bijak yang berbunyi:

قِيْمِةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ

“Kemuliaan seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya”.

 

Tags: KemuliaanNilai SeseorangPekerjaanPerbuatan
ShareTweetSend
Previous Post

BAZNAS Berikan Layanan Kesehatan Pengungsi Banjir Jabodetabek

Next Post

Lintasarta Gandeng BAZNAS Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Kampung Pulo

Al Hafidh

Al Hafidh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemimpin Jujur dan Adil

Pemimpin Jujur dan Adil

11 Januari 2019
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Menanti Pemimpin Jujur dan Adil

Menanti Pemimpin Jujur dan Adil

4 Desember 2018
Kehidupan Muslim Timor Leste

Kehidupan Muslim Timor Leste

15 Maret 2020
Pesantren AFKN Bekasi Terapkan Terapi Imunitas Tubuh ala Raja Papua

Pesantren AFKN Bekasi Terapkan Terapi Imunitas Tubuh ala Raja Papua

19 Januari 2021
Milad 20 Tahun, BAZNAS Menguatkan Visi Melayani dan Menyejahterakan Umat

Milad 20 Tahun, BAZNAS Menguatkan Visi Melayani dan Menyejahterakan Umat

22 Januari 2021
India Perkuat Diplomasi Vaksin Covid-19 ke Negara Asia Selatan

India Perkuat Diplomasi Vaksin Covid-19 ke Negara Asia Selatan

22 Januari 2021
Uni Eropa Serius Hadapi Varian Baru Virus Korona

Uni Eropa Serius Hadapi Varian Baru Virus Korona

22 Januari 2021
India Ubah Kashmir-Jammu menjadi Pusat Islamophobia Dunia

India Ubah Kashmir-Jammu menjadi Pusat Islamophobia Dunia

22 Januari 2021
Penanganan Covid-19 Tidak Manusiawi, PM Mongolia Mengundurkan Diri

Penanganan Covid-19 Tidak Manusiawi, PM Mongolia Mengundurkan Diri

22 Januari 2021
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com