Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Rabu, 20 Januari, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Values Afkar

Mengetahui Sebab dan Musabbab (Bagian Pertama)

Oleh KH Imam Zarkasyi Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Wafat 30 April 1985

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
15 Desember 2020
in Afkar
0
Foto: Gontor

Bagi orang yang terpelajar dan mengerti, harus mengetahui mana sebab dan mana yang musabbab. Kita harus berpikir. Kalau orang bodoh dulu pergi ke sungai; setelah pulang dari sungai dia sakit. Sebabnya sakit itu dikatakan karena setan yang di sungai tadi. Itu maksudnya mencari alasan sebab-sebabnya sakit, tapi salah. Itu tidak masuk akal dan memang bukan sebab.

Kadang-kadang keliru mana yang sebab dan mana yang musabbab. Si Fulan itu kaya. Apa sebab? Mestinya, sebabnya ialah karena ia sungguh-sungguh bekerja. Tetapi ada yang terbalik. Ia bertanya, mengapa Fulan itu sungguh-sungguh bekerja? “Soalnya, dia kaya sih. Ya, begitulah, orang yang berkata begitu. Itu keliru membedakan antara sebab dan musabbab. Sekolahan, negara, umat, bangsa maju. Lebih dahulu harus diketahui, yang maju itu yang bagaimana?

Kita sendiri bangsa Indonesia banyak yang tidak tahu.

– Yang maju itu yang pandai memakai dasi.

BACA JUGA

Persatuan yang Mulai Luntur

Mengetahui Sebab dan Musabbab (Bagian Ketiga)

Mengetahui Sebab dan Musabbab (Bagian Kedua)

Marhaban Ya Ramadhan

Human Capital

– Yang maju itu yang sudah doyan dansa-dansa.

– Yang maju itu yang berani pakai rok pendek.

– Yang maju itu yang biasa minum bir.

– Yang maju itu yang orangnya kaya-kaya.

Itu tidak mengerti arti maju.

Bangsa yang maju itu:

– Yang bisa maju ekonominya,

– Yang akhlaknya baik-baik,

– Yang tidak banyak penipuan,

– Yang tidak banyak pemalsuan,

– Yang pandai berpikir!

Pondok dikatakan maju. Yang maju itu yang bagaimana?

– Yang muridnya banyak?

– Yang gedungnya bagus-bagus?

– Yang pengajarnya profesor, doktor, Drs?

Itu tidak betul.

Muridnya banyak itu salah satu sebabnya adalah karena pelajarannya maju. Ada suatu contoh di salah satu tempat. Ada pondok yang terpaksa dipindahkan karena tanah tempat pondok itu berdiri akan dijadikan pabrik oleh pemerintah. Lantas pondok itu dibikinkan rumah bagus, lux, lengkap dengan sumur-sumurnya. Bahkan sumurnya itu keluar sendiri airnya. Akhirnya dibuka. Mula-mula muridnya banyak; beberapa ratus. Gedungnya bagus. Tetapi karena sebab-sebab lain, akhirnya murid-muridnya berkurang-berkurang-berkurang; tinggal sedikit. Maka dari itu sebabnya maju bukan karena gedung.

Di dalam Alquran itu diterangkan, Dzul Qarnain itu bisa maju ke timur sampai betul-betul ke timur, ke barat sampai ke barat. Sampai dikatakan “Dzulqarnain”, mempunyai dua tanduk; tanduk barat dan tanduk timur dari kemajuan. Yang membikin maju itu apanya? Di dalam Alquran diterangkan lagi, “Ya’rifu sababan faatba’a sababa”; tahu sebab-sebab kemajuan lalu mengikuti sebab-sebab itu.

Ada tamu berpidato di sini. Ia bertanya kepada murid-murid kelas satu KMI. “Saudara-saudara ini dari jauh datang ke sini apa sebabnya?” kata tamu itu. “Sebab pondok ini masyhur!” jawab anak-anak.

Apa kemajuan itu karena masyhur? Tidak semua yang masyhur itu baik. Tidak semua yang masyhur itu mempunyai sebab yang baik. Aidit itu orang yang ternama. Kusni Kasdut itu orang masyhur. Apa senang kita hanya menjadi orang yang ternama saja? Tidak! Jangan ternamanya yang penting. Ternama karena berbuat baik, silakan….! Kemajuan pelajaran bukan karena pintarnya guru. Kemajuan pelajaran bukan karena ilmunya guru.

Kalau Pak Sahal dulu mengatakan, “Untuk mengajarkan Nahwu, mengajarkan Alquran tidak perlu Drs, tidak perlu doktor!” Itu di antaranya. Ini supaya tahu. Barangkali kita bisa mengambil kesimpulan; sebabnya maju yang sebenarnya, kalau caranya guru mengajar itu baik. Bukan gurunya. Kalau mengajar itu dengan cara yang baik, dengan i’dad yang betul; gurunya di muka kelas besar hati, tidak nguncis di depan murid. Muridnya menjadi asyik, tambah ingin tahu, tambah cinta kepada ilmunya. Mereka terpikat oleh keterangan-keterangan gurunya.

Hamka berpidato. Setelah selesai, orang memujinya di hadapan saya. “Pak Hamka, wah pidatonya hebat, betul-betul mengasyikkan orang, bisa menyihir orang. Ditambah lagi yang saya heran, hafal tahun-tahunnya dalam sejarah Islam itu.” Ketika itu Pak Hamka baru menjawab, “Kan, dihafalkan dulu.” Itu jawab Hamka. [Bersambung]

Tags: GontorHamkaKH Imam Zarkasyi
ShareTweetSend
Previous Post

Raja Salman:  G20 Harus Beri Akses yang Adil terhadap Vaksin COVID-19

Next Post

Inggris: Penguncian Wilayah Berakhir 2 Desember 2020

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Kehidupan Muslim Timor Leste

Kehidupan Muslim Timor Leste

15 Maret 2020
Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

19 September 2018
foto: kompas.com

Merdeka Belajar: Konsep dan Implementasi di Era Digital

29 Februari 2020
Foto: kesatu.co

HNW Pinta Menag Realisasikan Bantuan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama di Luar Negeri

19 Januari 2021
Melalui PMI, ARM HA-IPB Salurkan Bantuan Korban Gempa Sulbar

Melalui PMI, ARM HA-IPB Salurkan Bantuan Korban Gempa Sulbar

20 Januari 2021
IDI: Antibodi Penyintas Covid-19 Bisa Bertahan 8 Bulan

IDI: Antibodi Penyintas Covid-19 Bisa Bertahan 8 Bulan

20 Januari 2021
Masjid Nabawi akan Gelar Pameran Manuskrip AlQuran

Masjid Nabawi akan Gelar Pameran Manuskrip AlQuran

20 Januari 2021
Menag Bentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggara Ibadah Haji

Menag Bentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggara Ibadah Haji

20 Januari 2021
WHO: Kematian Akibat Covid-19 Tembus Dua Juta Jiwa

WHO: Kematian Akibat Covid-19 Tembus Dua Juta Jiwa

19 Januari 2021
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com