Florida, Gontornews – Selasa (10/11), Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menyelesaikan penandatanganan sertifikasi untuk sistem pesawat luar angkasa berawak dan meninjau kesiapan penerbangan secara menyeluruh.
Setelah melalui pengembangan dan pengujian bertahun-tahun, NASA bersama SpaceX siap meluncurkan pesawat luar angkasa Crew Dragon dan roket Falcon 9, pada 14 November 2020 di Pusat Antariksa Kennedy NASA.
Dilansir dari nasa.gov, Misi SpaceX Crew-1 NASA atau dikenal dengan Crew-1 akan menjadi penerbangan pertama yang menggunakan pesawat antariksa SpaceX Crew Dragon bersertifikat.
Crew-1 akan dijalankan oleh astronot NASA: Mike Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker, bersama astronot Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA), Soichi Noguchi, selama 6 bulan ke depan.
Saat ini para astronot sedang dikarantina di Pusat Antariksa Kennedy NASA sampai hari peluncuran tiba.
“Kami telah berada di sini kurang dari 24 jam, dan dalam waktu itu, kami telah melihat roket kami, kami telah melihat ‘ketahanan’ kendaraan luar angkasa kami, dan kami telah melihat pakaian luar angkasa kami. Dan untuk seorang astronot itu dianggap sebagai hari yang cukup bagus,” ujar Mike Hopkins, dikutip dari twitter @NASA.
Tujuan misi Crew-1 untuk mempelajari cara menjelajah lebih jauh dari sebelumnya, juga melakukan penelitian dan demonstrasi teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan di bumi. [Sabarita Febri]